KEPUASAN SEJATI .
Sopir yang ugal-ugalan di jalan raya , atasan yang menjengkelkan , kolega yang picik semua ini karena Allah melengkapi kita dengan mata , telinga dan hati .
Teman yang menjengkelkan , saudara yang kikir , sahabat yang pelit , tindakan yang curang semua ini karena Allah melengkapi kita dengan mata , telinga dan hati .
Oleh karena itu, orang2 yang negatif ini harus dipandang sebagai ujian Allah pada jalur hamblum minannaas.
Bila orang2 yang berprilaku negatif sesuai dengan tuntunan Allah dan RasulNya, maka kita dianggapnya telah lulus.
Sebaliknya bila semua itu dihadapi dengan nafsu dan emosi , maka kita dianggapnya gagal.
Mari kita senantiasa ingat pengalaman para bijak yaitu :
Kepuasan sejati itu bukanlah menuruti hawa nafsu akan tetapi kepuasan hati adalah keberhasilan menahan diri untuk tidak mengikuti hawa nafsu .
Akhirnya sekarang kita mengerti bahwa semua masalah, apakah hubungannya dengan Allah maupun hubungannya dengan manusia
pada hakikatnya adalah merupakan ujian. Mampukah atau tidak kita bersikap sesuai dengan tuntunan Allah dan RasulNya .
Bila berhasil mengatasinya artinya lulus,d an bila tidak mampu artinya tidak lulus .
Itulah perjalanan yang harus ditempuh oleh manusia dalam menuju surga Allah .
Dalam perjalanan tersebut sudah pasti akan menemukan berbagai macam halangan dan rintangan yang kesemuanya adalah ujian yang harus dihadapi dan diatasi.
Nabi Ibrahim diuji oleh Allah agar menyembelih anaknya sendiri Ismail .
Nabi Ayun seluruh harta dan kekayaannya dimusnahkan Allah termasuk keluarganya dan diberinya penyakit menular .
Nabi Muhammad saw dilempai kotoran unta dan batu dan diboikot perekonomiannya sehingga dirinya, kluarganya dan para pengikutnya mengalami kelaparan yang amat sangat .
Dan semuanya itu bisa diatasi dan hal itu akan diperhitungkan semuanya oleh Allah sebagai amal saleh yang kelak akan diganjar dengan pahala .
Semakin banyak amal saleh yang kita lakukan, maka akan semakin besar pula peluang kita untuk memasuki surga Allah .
Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa 124 yang artinya
" Barangsiapa yang mengerjakan amal2 saleh baik ia lelaki maupun wanita sedangkan ia orang yang beriman , maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun "
QS 4 : 124.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar