Perbedaan Istri Cerdas & Bijaksana, Kamu yang Mana?
Bagi beberapa pria akan sangat suka dan bahagia ketika dia bisa hidup berdampingan dengan wanita cerdas.
Ya, karena bagi mereka wanita cerdas adalah sosok yang unik, sosok yang bisa membuatnya beruntung karena telah memilikinya dan sosok yang bisa dibanggakan di depan kerabat, teman juga semua orang di luar sana.
Tapi, bagi beberapa pria lain, mereka tak hanya suka dan bahagia ketika bisa berdampingan dengan wanita cerdas saja.
Beberapa pria sangat berharap jika wanita yang menemaninya di sisa usianya adalah wanita yang bijaksana, memahaminya secara tulus dan mau mendukungnya saat duka maupun suka.
Mengenai wanita cerdas dan bijaksana, sekilas memang terkesan tak ada bedanya. Namun jangan salah Ladies, wanita cerdas dan bijaksana sangatlah berbeda.
Ada beberapa perbedaan mendasar mengenai wanita cerdas dan bijaksana. Perbedaan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Perbedaan 1
Ketika seorang suami membuat kesalahan, wanita cerdas akan dengan tegas memberi tahu bahwa pria di sisinya tersebut membuat kesalahan.
Wanita cerdas akan terus menyalahkan karena ia tahu ia benar.
Berbeda dengan wanita cerdas, wanita bijaksana akan memberikan nasehat yang bisa menguatkan suami.
Walau ia tahu pria yang dicintainya berbuat salah, ia hanya akan memberi tahu bahwa tidak seharusnya suami mengulangi kesalahannya.
Wanita bijaksana anak meyakinkan suami agar memikirkan matang-matang segala hal yang akan dilakukan sebelum ia benar-benar melakukannya.
Perbedaan 2
Saat mengalami krisis, apapun itu, wanita cerdas akan mengambil alih kendali peran suami. Wanita ini tidak jarang akan mengontrol kehidupan suami dan menilai suami tak bisa menjadi pria sejati.
Sementara wanita bijaksana, meskipun ia punya kesempatan untuk ambil alih kendali mengatasi semua krisis yang ada, wanita ini tidak akan mengambil alih kendali.
Wanita ini akan dengan setia menuntun suami dan membantunya bangkit lagi. Memperbaiki kesalahan yang ada dan berlaku lebih baik untuk mengatasi krisis yang ada.
Perbedaan 3
Seorang wanita atau istri yang cerdas akan mendorong suami untuk mencapai segala tujuan dengan efisien, cepat dan singkat. Termasuk saat meyakinkan suami untuk memperbaiki karir atau usahanya.
Tidak jarang, wanita cerdas mendorong suami agar mendapat banyak uang dan hidup lebih nyaman ke depannya secara instan tanpa memahami bagaimana lelahnya kerja keras suami.
Sedangkan wanita yang bijaksana, ia akan mendorong suami mencapai semua tujuannya dengan cara yang tepat dan benar.
Wanita ini memahami dengan baik bagaimana suami telah bekerja keras. Ia juga tak mengeluh ketika suami mengatakan ia lelah dan butuh istirahat.
Wanita yang bijaksana adalah wanita yang ikut bahagia ketika suami menikmati pekerjaannya walau hasil yang didapat tidak seberapa.
Perbedaan 4
Wanita yang cerdas akan berusaha menjadi sosok sempurna sepanjang waktu. Sempurna di sini bisa berupa bentuk tubuh yang harus selalu ideal di mata suami, wajah yang harus selalu cantik atau sejenisnya.
Ini dilakukan semata-mata agar suami tak pergi meninggalkannya karena dia memang wanita yang dianggap sangat sempurna.
Dan baginya, suaminya juga harus sempurna sepertinya.
Sedangkan wanita bijaksana, wanita ini tak pernah menuntut kesempurnaan.
Agar suami bisa merasa nyaman dan bahagia telah memilikinya, wanita yang bijaksana akan senantiasa memberikan rasa cinta, hormat, dan perhatian.
Alih-alih sibuk menjaga kesempurnaan dirinya, wanita bijaksana justru akan menghabiskan banyak waktu untuk membuat suasana rumahnya terasa nyaman, hidup dan berkesan.
Meski begitu, ia juga tak pernah melupakan untuk tampil semenarik dan semempesona mungkin di mata suami.
Perbedaan 5
Wanita yang cerdas akan menuntut suami untuk bersaing dengan orang lain dan selangkah lebih maju dari mereka. Saat mertuanya memberikan nasehat dan menyalahkannya, ia akan merasa sangat kecewa dan berjanji bahwa apa yang dilakukannya tidak salah.
Ia ingin membuktikan pada mertua bahwa ia benar dan terkadang membuatnya bertengkar dengan mertua demi mempertahankan asumsinya.
Wanita yang cerdas terkadang juga akan mengubah suami menjadi orang lain dan membatasi ruang gerak suami.
Untuk wanita yang bijaksana, ia tidak pernah mempermasalahkan status sosial yang disandangnya. Ia akan senantiasa mendampingi suami di saat suka maupun duka.
Kalau pun ia ingin suami selangkah lebih maju dari orang lain, ia akan membimbingnya dengan penuh cinta dan kesabaran lantas menggapai tujuan tersebut bersama-sama.
Ketika mertua menyalahkannya, ia akan senantiasa meminta maaf dan tetap memberi hormat kepada mereka.
Bukan dia lemah, hanya saja karena ingin menjaga perasaan suami dan meyakinkan suami bahwa meski ia salah, suami selalu ada untuk membimbingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar