Kamis, 16 Maret 2017

ANTARA DIRIMU DAN ORANG LAIN.


Sebaik-baik manusia adalah menerima pemberian Allah swt dengan tulus dan ikhlas. Karena hal itu adalah sudah yang berbaik baginya, 
walaupun menurut diri masih jauh dari harapan . 
Akan tetapi Allah swt lebih mengetahui baik dan buruknya keadaan orangtersebut. 
Allah tidak mau menzalimi hamba-Nya. 
Jangan sampai gara-gara pemberian-Nya 
yang tadinya menjadi manusia baik-baik lalu berubah sebaliknya. 
Untuk itu bila ada permintaan hamba yang menurut-Nya 
akan membahayakan dirinya, maka digantikannya 
dengan yang lain yang tertbaik buatnya. 
Jadi baik menurut kamu belum tentu baik menurut Allah, 
Tapi baik menurut Allah untukmu itu pasti baiknya, 
walau di matamu itu buruk. 
Karena dibalik hal ada sisi baiknya, 
hanya rahasianya belum diketahui olehmu, 
kecuali oleh Allah swt.  
Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa 32 yaitu  

Wa laa tataman nau maa fadh dholalloohu bihii ba’dhokum ‘alaa ba’din  ,  
Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain .  

Melalui ayat Allah telah menegaskan bahwa kita dilarang 
melirik kesuksesan duniawi yang diperoleh oleh orang lain. 
Daripada dengan melirik akan membuat kesan yang kurang baik, 
alangkah lebih mulianya bila kita mengucapkan syukur untuknya 
dan doakan semoga dengan banyaknya yang telah diterima olehnya itu 
menjadikan dia semakin dekat dengan Allah swt , 
akan menyematkan dirinya dari hal-hal yang buruk .




Tidak ada komentar:

Posting Komentar