Bagi
orang yang beriman dunia ini dijadikan sebagai lahan
untuk mencari bekal
kehidupan akhirat .
Allah swt menegaskan
bahwa
hendaklah mereka jangan melupakan kehidupan dunia,
karena mereka hidupnya
berada di alam dunia .
Jadikanlah kehidupan dunia itu
sebagai sarana untuk
meraih kehidupan akhirat sebanyak – banyaknya .
Orang yang paling baik adalah
orang yang mengutamakan kehidupan akhirat
akan tetapi tidak meninggalkan
kehidupan dunianya .
Dan orang yang paling bodoh adalah
orang yang meninggalkan
kehidupan akhirat
hanya untuk mengejar kehidupan dunia .
Orang yang terbaik
selalu berfikir dan berbuat proporsional
untuk keduanya kehidupan dunia dan
kehidupan akhirat.
Sesungguhnya kehidupan dunia ini
merupakan sarana untuk
mecapai kehidupan akhirat .
Allah swt
berfirman di dalam QS Al Qashash 77 yaitu ,
Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu ( kebahagiaan ) negeri akhirat ,
dan janganlah
kamu melupakan bahagianmu dari ( kenikmatan ) duniawi
dan berbuat baiklah (
kepada orang lain ) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu ,
dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di ( muka ) bumi .
Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang – orang yang berbuat kerusakan .
Menurut pendapat Imam Al Zuhri tentang masalah ZSuhud adalah ,
“Zuhud
itu bukan rambut yang acak-acakan,
bukan pula keadaan yang carut marut yang
mengenaskan.
Sesungguhnya zuhud itu mengupayakan agar jiwa tidak dikuasai oleh
nafsu “
Menurut Sufyan Ats sauri tentang
hakikat zuhud terhadap kehidupan dunia adalah ,
“ Kau tidak usah membuka pintu
untuk meminta ,
ketika orang tak mau memberi garam dan sepotong roti .
Minumlah
air dari sungai Eufrat dan
berikan untuk minum orang yang makan bubur .
Bersendawalah mengikuti mereka , seakan-akan kau ikut berebut kue-kue mereka “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar