Jumat, 03 Maret 2017

INGINKAH ANDA MEMILIKI KEKAYAAN DUNIA DAN AKHIRAT ?

Demi Allah, aku akan shalat karena Allah ,  
sampai jasadku mati, 
aku akan berpuasa sepanjang hidupku, dan 
aku akan menangis karena Allah 
selama mataku bisa mengucurkan air mata .

Sungguh shalat itulah yang akan menolong kita 
di alam kubur maupun di alam akhirat . 

Shalat itu merupakan kontak atau hubungan langsung 
antara sang hamba dengan sang Khaliq .  

Bila anda ingin berpuasa sepanjang hidup, 
Rasulullah telah memberitahukan kepada kita semua yaitu 
laksanakanlah puasa sunah tengah bulan 
pada setiap tanggal 13 , 14 dan 15 di setiap bulannya ( bulan prnama ). 
Dengan melaksanakan puasa tengah bulanan 
selama tiga hari ini identik dengan berpuasa sebulan penuh. 
Bila puasa tengah bulan ini dilakukan selama 11 bulan 
ditambah dengan puasa wajib Ramadhan 1 bulan, 
maka genaplah berpuasa terus selama setahun. 
Dan bila hal itu dilakukan selama hidup, maka 
artinya kita telah menjalani puasa setiap harinya tanpa putus. 

Dengan mudahnya keluar air mata itu bukan berarti kita itu cengeng. 
Tapi itu menandakan hati kita sudah mulai lunak . 
Rasanya sudah mulai halus dan lembut . 
Namun keluarnya air mata 
sebagai pendekatan kepada Allah adalah yang terbaik. 
Artinya menangis karena urusan akhirat itu lebih baik 
daripada menangis karena urusan dunia . 

Ingat dunia yang kita kumpulkan itu semuanya akan ditinggalkan. 
Harta yang ikut serta hanyalah harta sedekah. 
Artinya harta benda yang di sedekahkan saat kita hidup itulah 
yang akan memberatkan timbangan amal kita. 
Harta yang dinafkahkan, yang disedekahkan, 
untuk menolong orang yang butuh pertolongan, 
untuk mengenyangkan orang yang sedang kelaparan, 
untuk memberi minum orang yang sedang kehausan, 
untuk membantu orang yang sedang kesulitan, 
untuk melunasi hutangnya orang yang gak mampu membayar hutang. 
Kesemuanya itulah yang akan memberatkan timbangan amal 
dan menolong kita di akhirat kelak. 
Sungguh semuanya itu disimpan rapih oleh Allah , tidak dikurangi sedikitpun . 
Bahkan bisa jadi oleh Allah swt dilipat gandakan 
menjadi 10 kali lipat bahkan sampai tujuhratus kali lipat. 
Asalkan kita jangan menceritakan kepada siapapun amal yang telah kita kerjakan itu. 

Bila hal itu diceritakan kepada orang lain, maka 
semuanya akan hilang lenyap tanpa bekas. 

Yang celaka di akhirat itu adalah orang yang bangkrut. 
Tahukah anda orang yang bangkrut itu seperti apa ? 

Bila seseorang telah banyak mengumpulkan tabungan akhirat anat banyak. 
Kemudian saat didunia ia banyak menzalimi orang lain , 
dan belum sempat meminta maaf kepada orang2 yang dizaliminya , 
maka diambillah kebaikan2 nyaitu untuk membayar orang2 tersebut, 
ditambah lagi hutang2 yang saat di dunia belum sempat dilunasi ,
 juga diambil lagi kebaikannya.  

Bila dari tabungan itu telah habis dibayarkan namun 
masih belum bisa melunasi semuanya, maka 
dosa-dosa orang yang belum terbayar,  
Allah ambil, lalu dilimpahkan ke dirinya. 
Akhirnya yang seharusnya dia masuk surga, 
berbalik menjadi masuk neraka.  

Oleh karena itu selagi kita masih hidup sebelum meninggalkan dunia 
hilangkan semua beban yang akan memberatkannya kelak di akhirat. 
Paling tidak memberikan amanat kepada keluarga yang ditinggalkan 
agar semua hutang2nya bisa dilunasi semua dari harta yang dtinggalkannya 
sebelum dibagikan kepada ahli warisnya . 

Contoh sahabat Nabi saw, Abu Bakar Ash Shiddiq , saat menjelang kematiannya 
memberikan amanat kepada keluarganya agar seluruh harta kekayaannya,
 keluarga hanya menerima sepertiga bagian saja, 
yang sepertiganya lagi untuk melunasi hutang-hutangnya saat dia masih hidup, 
sedangkan sisanya , yang sepertiga lagi disedekahkan .  

Semoga tulisan ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran buat kita semua. 
Sehingga kita tidak mengalami kebangkrutan saat menghadap Allah.  

Aaaaaamiin…Barakallaahu fiikum….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar