Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Baik dan buruknya amal seseorang itu dinilai
dari niatnya .
Bila niatnya baik maka hasilnya pasti baik dan,
bila niatnya
burtuk, maka hasilnya juga akan buruk .
Semprnanya amal itu bila diniatkan
ikhlas
karena Allah dan hanya untuk Allah .
Jadi semuanya mutlak untuk Allah ,
dirinya tidak mengharapkan apapun, kecuali hanya ridonya Allah .
Untuk itu manusia dilarang menyalahkan
siapapun,
karena manusia tidak bisa melihat hati orang lain.
Yang tahu rahasia
hati manusia hanyalah Allah swt .
Rasulullah saw bersabda,
“ innamal a’malu
binniyaat wa innamaa likullim ri in maa nawaa “
Yang artinya “ Bahwa sesungguhnya setiap amal perbuatan itu tergantung
dengan niat dan sesungguhnya setiap orang itu apa yang ia niatkan ( dalam
hatinya ).
Al Hadits .
Jadi niat adalah
factor yang sangat menentukan dalam amal perbuatan seorang hamba .
Rasulullah saw bersabda,
“ Bahwa barangsiapa
yang hijrahnya menuju kepada keridoan-Nya dan RasulNya ,
maka hijrahnya itu
menuju kepada-Nya dan Rasul-Nya.
Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena
dunia ( untuk harta bendanya )
atau untuk seorang wanita yang akan dinikahinya ,
maka hijrahnya itu kepada apa yang diniatkannya itu “
Maka fahamilah sabda
Rasulullah saw tersebut, renungkanlah perkara ini .
Ini sungguh sangat penting
sekali.
Jangan sampai apa yang anda lakukan itu sia-sia.
Kenapa sia-sia ?
Bila
anda akan bekerja langsung berangkat saja di setiap harinya,
tanpa ada niat,
maka hasil yang didapat hanya untuk dunia anda saja,
untuk akhiratnya tidak
ada.
Tapi bila setiap akan berangkat
kerja diniatkan ibadah kepada Allah swt
dengan mengikuti tuntunan RasulNya ,
maka hasilnya akhiratnya dapat dan juga dunianya .
Ingat baik – baik bila anda sudah diniatkan,
maka janganlah anda berbuat keburukan atau kedzaliman.
Niat yang di hati karena Allah dan rasulNya itu
harus sesuai
dengan perbuatannya.
Bila anda melakukan kedzaliman, atau maksiat,
maka niat
anda itu gugur.
Bila niat anda melakukan
sesuatu
agar mendapatkan pujian dan sanjungan orang lain,
artinya anda lebih
mengutamakan perhatian manusia daripada Allah swt ,
maka amal anda tertolak
oleh Allah.
Karena anda telah berbuat riya’.
Ingat riya’ itu akan merusak amal seseorang,
juga merusak keimanan dan
keislaman seseorang .
Semoga saja kita
semua memahami akan hal ini dan
sejak saat ini senantiasa berusaha untuk
meluruskan niat
dan mewujudkannya di dalam perbuatan,
agar apa yang telah
dikerjakan itu bisa didapat
untuk akhirat dan juga untuk dunianya.
Subhanallah….. Insya Allah . Aaaaamiin.
Walloohu a’lam bish
showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa
Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar