SABAR DALAM IBADAH

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim. 

Wahai saudaraku dengan Kasih Sayang dan Rahmat Allah, kita berada di dunia ini, artinya hidup yang kita jalani sudah sekian puluh tahun .  

Namun karena kesibukan urusan dunia , gak sadar terasanya baru kemarin sore . Itulah rahasia kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kita semua.  

Segala permasalahan hidup, susah senang , sehat sakit , sukses gagal, jatuh bangun , lapang sempit , gembira sedih hampir sudah teralami oleh kita semua. Dan ketauhilah semua itu hanyalah ujian dan cobaan dari Allah swt . 

Wahai saudaraku bukan dalam hal itu kita harus bersabar saja termasuk di dalam melaksanakan ibadah, seperti sholat , zakat , infaq, sedekah , puasa dll juga diuji oleh Allah swt . Ketahuilah dibalik ujian dan cobaan itu semua terdapat suatu rahasia hikmah bagi kita semua di sisi-Nya .  

Mungkin kita membenci sesuatu, yang tidak diinginkan oleh kita, tapi akibat dari kebencian tersebut akan menjadi kebaikan buat diri kita semua .  Sebagaimana firman Allah swt yaitu  

“  Wa ‘asaaaa an takrohuu syai an wa huwa khoirul lakum , wa ‘asaaa an tuhibbuu syai an wa huwa syarul lakum . Walloohu ya’lamu wa an tum laa ta’lamuun “   

Yang artinya  “  Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. “  QS Al Baqaran  216  

Jadi didalam melaksanakan ibadah itu sabarnya seperti apa ? . 

1. Tekun dalam melaksanakan syarat – syarat tata tertibnya  ;  

2. Sebelum melaksanakan ibadah, dalam hati terlebih dahulu niatkan dengan ikhlas untuk beribadah , mentaati perintah Allah swt , dan hanya untuNya semata ;  

3. Dalam pelaksanaan ibadah, usahakan jangan ada kelalaian dan kemalasan .  

4. Jagalah syarat-syaratnya dengan baik , laksanakan dengan tertib, ikuti sunnah RasulNya , baik yang wajib maupun yang sunnah RasulNya ; 

5. Jangan sampai ibadah tersebut tercampuri sifat riya’ , berbangga diri dengan apa yang telah dilakukannya, karena akan merusak amal ibadah tersebut ;  

6. Sekecil apapun kebaikan yang anda lakukan usahakan yang tahu itu hanya anda dan Allah saja, kecuali bila niatnya untuk mendidik, mudah2an Allah memaafkannya .  

Semoga saja kita semua diberikan ketabahan, ketawakalan dan kesabaran di dalam melaksanakan ibadah seseuai dengan apa yang diperintahkan Allah swt……  

Aaaaamiin ….  Walloohu a’lam bish showab…..

Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.