Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Wahai Saudaraku keberadaan kita di dunia ini
bukan hanya untuk bersenang-senang saja . Akan tetapi kita semua selalu
dihadapkan dengan berbagai macam ujian dan cobaan hidup dan kehidupan .
Dan
semuanya itu harus dihadapi oleh kita masing-masing , karena ujian dan cobaan
yang datang kepada kita itu tingkatannya berbeda-beda. Semakin tebal keimanan
seseorang, maka ujian dan cobaan yang datang akan semakin berat .
Namun dibalik ujian dan cobaan hidup itu akan
melahirkan kekuatan iman dan keteguhan hati lahir dan batin . Amal perbuatanpun
akan menjadi naik dalam timbangan Allah swt .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Ahasiban naasu an yutrokuu an yakuuluu
aa manna wahum laa yuftanuun “
Yang
artinya “Apakah manusia itu mengira bahwa
mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang
mereka tidak diuji lagi ? “
QS Al Ankabuut 2 .
Melalui ayat ini Allah memperingatkan kita
semua akan adanya ujian dan cobaan yang datang kepada kita. Bagi orang-orang
yang beriman tetap selalu waspada apapun yang datang itu . Karena hal itu bisa
mengangkat deratnya tinggi-tinggi di sisiNya atau sebaliknya akan dihinakan
oleh Allah serendah – rendahnya .
Sedangkan bagi mereka yang tidak beriman maka
yang ada hanya mengeluh , dan marah atas apa yang menimpanya. Dan yang
diberikan kenikmatan oleh Allah, mereka semakin lalai dan lupa diri , larut
dengan kesenangan dan kenikmatannya .
Untuk itu belajarlah dari orang-orang yang terdahulu apa yang dialami
oleh mereka semasa hidupnya. Karena ujian dajn cobaan itu bukan hanya kepada
kita saja, akan tetapi juga mereka yang hidupnya sebelum kita .
Karena dengan ujian dan cobaan tersebut Allah
akan mengetahui dengan jelas siapa orang yang benar dan siapa yang berdusta.
Sebagaimana firmannya yaitu
“ Walaqod
fatannal ladziina min qoblihim falaya’lamannalloohul ladziina shodaquu
walaya’lamannal kaadzibiin , “
Yang artinya
, “ Dan
sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka
sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia
mengetahui orang-orang yang dusta.”
QS
Al Ankabuut 23 .
Wahai saudaraku ujian ataupun cobaan yang
datang kepada kita itu tidak ada yang melebihi batas kemampuan dan kesanggupan
kita . Jadi janganlah berkecil hati, karena Allah yang memberikan masalah, maka
Dia pula yang menyelesaikan masalah itu melalui kita.
Tinggal kitanya saja mau
menghadapinya atau tidak. Bila mau menghadapinya dan berusaha merubahnya, maka
tentunya akan berubah, maka kita dianggap lulus. Namun bila kita hanya marah
dan mengeluh , bicara kesana kemari kepada orang lain, tanpa menyelesaikan
masalah itu, maka kita dianggap gagal .
Dan untuk menghadapi semua persoalan
itu maka dibutuhkan kesabaran kita semua. Sabar namun tetap bergerak, berusaha,
bukan sabar hanya dengan berdiam diri. Ini salah , sabar tapi sambil berusaha
menyelesaikan masalahnya .
Allah swt
berfirman yaitu
“ Fa innama’al ‘usri
yusron “
Yang artinya Maka karena
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan “
QS Alam Nasyrah 5
.
Rasulullahsaw bersabda,
" Ash
shobru minal iimaani biman zilatir ro’si minal jasadi “
Yang artinya
“ Sabar itu bagian daripada iman
, yang laksanakan kepala dengan tubuhnya “
Al Hadits .
Wahai saudaraku
janganlah berprasangka buruk terhadap ujian atau musibah yang ditimpakan kepada
kita, yang mengakibatkan lemahnya iman dan aqidah serta cita-cita.
Janganlah menjadi manusia pada umumnya yaitu
mereka inginnya serba mudah , selamat dan berbahagia serta sejahtera. Di saat
menghadap ujian yang berat , mereka menghindarkan diri , bahkan merasa tak puas
hati. Kemudian mengambil jalan pintas walaupun jalan itu sesat dan akan
mencelakai dirinya .
Allah swt berfirman
di dalam QS Al Hajj 11 yang artinya
“ Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah
dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam
keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke
belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian
yang nyata “ .
Wahai saudaraku jadilah manusia yang beriman , sabar di setiap
datangnya ujian dan cobaan ataupun musibah . Tetaplah patuh dan taat di dalam
menjalankan syari’at Allah dan rasulNya.
Bila hal ini mampu dilakukan maka
Allah swt menyediakan pahala tanpa batas untuk anda.
Semoga saja kita semua senanantiasa memiliki
kesabaran, ketabahan dan ketawakalan di dalam menghadapi berbagai macam ujian
dan cobaan hidup dan kehidupan . Aaaaamiin
….
Walloohu a’lam bish
showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa
Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar