Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku janganlah anda tertipu oleh
dunia , karena dunia itu hanyalah alam palsu, alam yang aslinya adalah akhirat.
Janganlah anda mau dipermainkan oleh dunia, karena hidup anda di dunia ini
hanya singgah. Janganlah anda bersenda gurau dengan dunia , karena bisa melaikan
kewajiban anda yang telah diamanahkan Allah kepada anda. Janganlah anda larut dengan dunia yang hanya
merupakan kesenangan sesaat tapi penyesalannya sepanjang hayat .
Wahai
saudaraku memang benar dunia itu Allah ciptakan seindah mungkin agar kita
merasa betah tinggal di dalamnya. Namun harus diingat dunia ini ibaratnya air
laut, semakin diminum, maka akan semakin terasa haus. Semakin banyak yang
dimiliki semakin ingin lebih banyak lagi yang dikuasai . Semakin besar
penghasilan maka semakin besar pula pengeluaran. Itulah semua ci-ciri daripada
dunia .
Karena alam semesta atau dunia
seiisinya itu hanyalah sementara , maka suatu saat akan rusak, hancur dan
binasa. Termasuk keberadaan kita di dunia pun sama. Apakah kita dulu yang akan
meninggalkan dunia berupa kematian atau kiamat kecil , atau kita berbarengan
dengan hancurnya dunia yaitu kiamat besar
.
Yang jelas dunia seiisinya akan musnah atas kehendakNya. Allah swt berfirman yaitu ,
“ Innal
ladziina laa yarjuuna liqoo a faa wa rodhuu bil hayaatid dunyaa wath ma annuu
bihaa , wal ladziina hum ‘an aayaatina ghoofiluun “
Yang artinya, “ Sesungguhnya orang-orang yang tidak
mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan
kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang
melalaikan ayat-ayat Kami, “ QS Yunus 7
.
Maka bagi mereka itu Allah berfirman
yaitu ,
“ ulaaaaika ma’waahumun naaru
bimaa kaanuu yaksibuun “
Yang artinya , “ mereka
itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan “ . QS
Yunus 8.
Seorang ulama berpesan yaitu carilah kemuliaan itu yang kekal , dan itu
hanya bisa diperoleh bila anda senantiasa beserta Allah swt. Janganlah anda mencari kemuliaan yang
sifatnya hanya sementara, yaitu bisa segala sesuatu bergantungnya kepada
manusia .
Allah swt berfirman ,
“ Innal ladziina aamanuu wa’amilush shoolihaati
yahdiihim robbuhum bi iimaa nihm tajrii min tah tihimul anhaaru fii jannaatin
na’iim “
Yang artinya , “ Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi
petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir
sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan “ QS Yunus
9
Dan mereka senantiasa
berdo’a kepada Allah bukan minta diberi
kekayaan , minta dinaikkan jabatan, minta agar usahanya sukses , minta agar
segera diangkat menjadi pegawai resmi dll , akan tetapi do’a yang dipanjatkan
oleh mereka itu adalah ,
“ Da’waahum fiihaa subhanakalloohumma wa
tahiyyat tuhum fiihaa salaam , wa akhiru da’waahum fiihaa anilhamdu lillaahi
robbil’aalamiin “
Yang artinya , “ Do'a mereka di dalamnya ialah: "Subhanakallahumma", dan
salam penghormatan mereka ialah: "Salam". Dan penutup doa mereka
ialah: "Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin"
QS Yunus 10 .
Semoga ita semua tidak tertipu dengan gemerlapnya kesenangan dunia , namun
kita tetap istiqomah berada di jalan Allah, jalan yang diridoi olehNya yaitu jalan yang lurus sebagaimana jalan
yang telah diberikan pada umatNya yangterdahulu, bukan jalan yang dimurkai
olehNya dan jalan yang sesat …. Aaaaamiin ….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar