Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Rasulullah saw bersabda bahwa di dalam tubuh manusia itu
ada segumpal daging, bila daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh dan bila
sakit maka sakitlah seluruh tubuh, juga bila bersih bersihlah seluruh
tubuh,, namun bila kotor maka kotorlah
seluruh tubuh. Segumpal daging itu namanya adalah hati .
Wahai saudaraku bila
hati anda telah memiliki bashiroh , maka berbahagialah ,karena tidak semua
manusia diberikan oleh Allah bashiroh .
Hati yang telah memiliki bashiroh maka kelebihannya adalah dia akan mampu memahami
sesuatu yang terjadi di alam semesta ini. Sehingga dengan bashirohnya, dia bisa
memutuskan sesuatu dengan baik . Dapat menerima sesuatu dengan tulus ndan
ikhlas . Dan dia mampu menolak kejahatan baik yang ditimbulkan oleh pribadinya
maupun pengaruh yang dating dari luar dirinya .
Dan cahaya bashiroh ini hanya Allah berikan kepara para hambaNya yang
beriman. Yaitu yang sudah mewujudkan takwanya terhadap Allah swt dengan baik
dan benar menurut petunjuk Allah dan rasulNya .
Wahai saudaraku cahaya atau nur
Allah swt itu dilimpahkan kepada kepada
hambaNya agar bisa menjadi manusia yang mulia di sisiNya . Dengan cahaya itu maka sang hamba akan
memancarkan ucap , sikap dan prilaku yang baik. Segala amal perbuatannya itu
bagaikan lampu atau pelita yang mampu memberikan cahaya kepada dirinya .
Sehingga dunia seiisinya itu nampak sangat jelas sekali di hadapannya, mana
yang baik dan mana yang buruk, mana yang akan membuat manusia berbahagia dan
mana yang akan menjadikan manusia itu celaka.
Semua itu bersumber dari cahaya hati bashiroh yang telah Allah berikan
kepada hambaNya .
Bagi yang hatinya masih gelap gulita, maka segala yang nampak itu bila akan membuat hatinya senang, maka akan dikejarnya dengan cara
apapun, walaupun apa yang dilakukannya itu akan mengorbankan orang lain .
Termasuk juga hatinya masih bercampur dua sifat yaitu munafik dan beriman .
Mereka selalu mencampur adukkan antara yang haq dengan yang batil. Yang penting
dapat memperturutkan hawa nafsunya . Dapat memuaskan dirinya .
Semoga saja kita
semua akan mendapatkan cahaya bashiroh dari Allah sehingga kita dapat
melaksanakan ibadah kepadaNya dengan baik dan benar . Aaaaaamiin
….
Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha
illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar