HILANGKAN DUKA LUNASI HUTANG .

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat. 

Dengan takwa seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .

Wahai saudaraku banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah diterimanya. 

Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2 yang banyak bersyukur kepadaNya. 

Taufik dan hidayah Allah hanya akan dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .  Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya .

Wahai saudaraku di dalam kehidupan ini semua manusia inginnya agar bisa senang, segalanya serba ada , serba terpenuhi keinginannya. 

Namun  Allah sebagai pengatur dan penentu kehidupan, yang mengatur besar kecilnya rezeki tidak semuanya diberikan rezeki yang sama besarnya atau sama jumlahnya .

Sebagai manusia kita semua harus tetap berusaha agar kehidupan kita stabil , tidak goncang oleh tekanan – tekanan baik dari dalam jiwa sendiri ataupun dari phak luar .

Sebagai hamba Allah swt yang baik  harus sungguh – sungguh dalam bekerja , bukan lemah dan bermalas – malasan .

Rasulullah saw mengajarkan beberapa kaloimat untuk dibaca di waktu pagi dan sore agar kesedihan menjadi hilang dan hutangpun bisa terlunasi .

Rasulullah saw bersabda, “ Ucapkanlah di waktu pagi dan sore , 

“Ya Allah sungguh saya berlindung kepadaMU dari bimbang dan sedih  . Saya berlindung kepadaMU dari lemah dan malas. Saya berlindung kepadaMU dari kikir dan takut , dan saya berlindung kepadaMU dari lilitan hutang dan dipaksa orang “ 

Dia berkata , “ Maka saya ucapkan kalimat itu, kemudian Allah menghilangkan kesedihan dan melunaskan hutang dari padaku “ . 

HR Abu Dawud .

Wahai saudaraku ,  bila anda membaca do’a itu hendaknya diimbangi dengan ucap , sikap dan prilakunya sehingga do’a itu bisa mujarab .

Karena berdo’a tanpa usaha adalah sia – sia. Berusaha tanpa berdo’a tidak ada berkahnya . Allah akan merubah siapapun bila dirinya berusaha untuk merubahnya .

Oleh karena itu hilangkan kebimbangan , tekanlah kegoncangan , lupakan hal – hal yang akan melemahkan semangat kerja dan berusaha agar dapat  menunaikan kewajiban dengan baik.

Tidak ada manfaatnya memelihara kesedihan dan rasa duka . Tidak ada manfaatnya menyesai perbuatan yang telah dilakukan .

Bersabarlah di dalam menyikapi setiap masalah yang dating , jadikan apa yang telah dialami itu sebagai pembelajaran .

Bila semua ujian itu bisa anda atasi maka anda telah lulus ujian dan cobaan dari Allah , maka Allah akan memberikan balasan yang setimpal.

Sifat lemah mendorong manusia untuk bersikap malas, maka hilangkan itu . Jauhilah sifat lemah dengan menjauhi sebab – sebab diri menjadi lemah .

Gantikan sifat lemah anda dengan kemauan yang kuat , bergaullah dengan orang – orang yang mempunyai semangat ethos kerja yang tinggi, yang tekun dan ulet .

Sepandai apapun anda, setinggi apapun ilmu anda, bila tidak ada keberanian untuk melangkah maju, maka tidak akan menemukan kesuksesan .

Hindari sifat kikir apakah kikir ilmu ataupun kikir harta benda.  Sifat kikir ini bisa menjadi penghalang dan rintangan menuju kesuksesan hidup .

Orang yang kikir adalah orang yang nuraninya sudah dimatikan oleh dirinya sendiri .

Semoga saja kita semua  dijauhkan dari sifat malas, bersantai-santai , kikir, lemah , sehingga kita dapat bekerja dengan baik dan mengatasi segala permasalahan yang ada. Aaaaamiin

Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..

Barakalloohu  fiikum ……  

Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.