Sabtu, 22 Juli 2017

T A U H I D

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku  tahukah anda apakah yang menjadi landasan daripada takwa ?  Landasan takwa itu adalah iman . Dan salah satu dari rukun Iman itu adalah iman kepada Allah swt . Salah satu sifat 

Allah adalah Maha Esa .
“ Wa ilaa hukum ilaahun waahidun laa ilaaha illaa huwar rahmaanurrahiim “  
Yang artinya , “  Dan Tuhanmu itu adalah Tuhan Yang Maha Esa , tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang “   QS Al Baqarah :  163 .

Yang dimaksud Allah Maha Esa itu adalah Esa dalam dzat-Nya , Esa dalam sifat – sifat-Nya dan  Esa dalam perbuatan-Nya .

Sesungguhnya sampai saat sekarangpun belum ada sesuatu yang menyerupai Dzat Nya , sifatNya dan perbuatanNya.

“Firman Allah swt  “  Lau kaana fiihimaaa aalihatun illallaahu lafasadataa “  
Yang artinya “  Seandainya di langit dan di bumi ada Tuhan selain Allah , niscaya langit dan bumi akan rusak “

Maksudnya adalah bila langit dan bumi ada Tuhan lain selain Allah walau Allah bersamanya , maka pasti langit dan bumi itu rusak dan tidak akan terwujud . 

Oleh karena itu segala sesuatu yang menyampaikan kepada berbilangnya Tuhan adalah batal . Jika berbilangnya Tuhan batal maka tetaplah ke Esaan-Nya .

“ Laa ilaaha illallaah “  Yang artinya tidak ada Tuhan ( yang berhak disembah ) kecuali Allah .
“ Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iiin “  Yang artinya “ Hanya kepadamu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan “

Janganlah kita meminta petunjuk ataupun pertolongan kepada selain Allah. Bila hal itu dilakukan maka hasilnya akan sia – sia . Karena yang bisa melakukan itu hanyalah Allah swt .

“ Innaka laa tahdii man ahbabta wa laakinnallaaha yahdii man yasyaaa u “  
Yang artinya  “ sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya , dan Allah lebih mengetahui orang – orang yang mau menerima petunjuk  “  QS Al Qashash  56

Oleh karena tunduklah dan patuhlah hanya kepada Allah semata.  Allah Tuhan semesta alam dalam segala gerak dan langkah kehidupan .

Allah swt berfirman , “ Qul inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi 
rabbil’aalamiina . laa syariikalahuu wabidzaalika umirtu wa ana awaalul muslimiin “  

Yang artinya “  Katakanlah : Sesungguhnya sembahyangku , ibadahku , hidupku , dan matiku hanyauntuk Allah , Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya , dan dengan demikian itulah yang diperintahkan  kepadaku dan aku adalah orang yang pertama kali menyerahkan diri kepada Allah “  QS Al An’aam :  162  -  163.

Wahai saudaraku setelah kita membaca uraian ini maka diharapkan kita harus focus kepada yang satu yakni haya Allah semata . 

Dengan mengucap “ laa ilaaha illallaah “ maka kita artinya harus sudah menentang Tuhan selain Allah . 

Dengan kita mengucap “ Laa ilaaha illallaah “ artinya kita harus melawan hawa nafsu kita sendiri .

Karena sampai saat ini sungguh masih banyak manusia yang menunhankan hawa nafsunya, menuhankan harta bendanya , menuhankan jabatannya , menuhankan kepribadiannya .

Yang dimaksud dengan menuhankan hawa nafsunya adalah selalu memperturutkan apa yang menjadi kesenangan hatinya .

Yang dimaksud dengan menuhankan harta bendanya adalah kikir  dan  enggan  bersedekah , karena kalau dikeluarkan takut akan menjadi susah hidupnya karena hartanya berkurang .

Yang dimaksud dengan menuhankan jabatannya adalah merasa khawatir bila jabatannya turun, maka senantiasa berusaha untuk mempertahankannya dengan segala cara. Boleh pindah jabatan asalkan naik , tapi kalau turun gak mau .

Yang dimaksud dengan menuhankan keribadiannya adalah khawatir kegantengannya atau kecantikannya menjadi pudar , maka senantiasa mencari bahan – bahan yang bisa menjadikan dirinya Nampak awet muda.. Gak apa harganya ratusan ribu bahkan jutaan asalkan penampilannya tetap okay .
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup.  Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar