Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku dengan sesama
muslim kita diperintahkan untuk saling tolong menolong dan bantu membantu
sesuai dengan kekampuan kita masing – masing .
“ Wata’aa wanuu
‘alal birri wat taqwaa “ Yang artinya , “ Dan tolong menolonglah kamu dalam ( mengerjakan ) kebajikan dan
takwa “ QS Al Maidah [ 5 ] : 3
Rasulullah saw bersabda , “ Orang Islam adalah saudara orang Islam , tidak menganiayanya dan tidak membiarkannya .
Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya , maka Allah akan memenuhi
kebutuhannya . Barangsiapa yang melapangkan satu kesulitan seorang muslim maka
Allah melapangkan daripadanya satu kesulitan dari beberapa kesulitan Hari
Kiamat . Barangsiapa menutupi seorang
muslim maka Allah akan menutupinya pada Hari Kiamat “
HR Bukhari .
Melalui Hadist ini
Rasulullah saw berpesan kepada kita semua diantaranya adalah
“ Orang Islam adalah saudara orang Islam “
Maksudnya adalah sesama orang
islam dilarang saling menyakiti, menzalimi , memfitnah , menjatuhkan akan
tetapi harus asaling membina antar kerukunan keluarga, menyarakat, bangsa dan Negara.
Yang dimaksud dengan “ tidak menganiayanya dan tidak membiarkannya “ adalah
Si kuat dilarang menindas
si lemah akan tetapi harus membantunya . Si kaya dilarang menghina si miskin ,
seharusnya bisa hidup berdampingan sama rata dan sama rasa . Penguasa dilarang
menzalimi rakyatnya akan tetapi harus mensejahterakan rakyatnya. Rakyat
dilarang menentang pemerintah , seharusnya rakyat mendukung program pemerintah
aka tetapi untuk program yang benar .
Yang dimaksud dengan “ Barangsiapa yang
memenuhi kebutuhan saudaranya , maka Allah akan memenuhi kebutuhannya “ adalah
Setiap manusia akan
dibalas oleh Allah sesuai dengan apa yang telah dilakukannya baik di dunia
maupun di akhirat.
Balasan Allah di dunia
bukan atas apa yang dikerjakan oleh manusia akan tetapi sebagai rasa kasih sayangNya
terhadap manusia.
Allah swt hanya akan
membelas kebaikan manusia kelak di akhirat dengan cara melipat gandakannya
menjadi 10 kali bahkan sampai 700 kali lipat, atau mungkin tak berbatas
bagaimana kehendakNya.
Semakin ikhlas memenuhi
kebutuhan orang lain , maka semakin banyak pula Allah swt akan memberikan
rahmatNya kepadanya .
Yang dimaksud dengan “ Barangsiapa yang
melapangkan satu kesulitan seorang muslim maka Allah melapangkan daripadanya
satu kesulitan dari beberapa kesulitan Hari Kiamat “ adalah
Bila anda melapangkan
jalan seseorang maka Allah akan melapangkan jalan anda.
Bila anda mempermudah
permasalahan orang lain, maka Allah akan mempermudah masalah anda.
Bila anda melancarkan
jalan orang lain , maka Allah akan melancarkan jalan anda.
Di dunia Allah membalas
perbuatan anda atas dasar rasa Kasih Sayang-Nya , dan di akhirat membalas
sesuai dengan apa yang telah anda kerjakan .
Yang dimaksud dengan “ Barangsiapa menutupi seorang muslim maka Allah akan
menutupinya pada Hari Kiamat “
adalah
Tidak ada manusia yang
tidak punya aib , noda, dan dosa , kelemahan, semuanya pasti punya .
Akan tetapi ada yang larut
dengan kenikmatan pribadinya . Juga ada yang senantiasa mengkaji diri ,
mengoreksi diri .
Orang yang larut dengan
kenikmatan pribadinya akan tersesat semakin jauh . Akan semakin banyak prilaku
yang menyimpang yang dikerjakannya , akan semakin jahat .
Sebaliknya orang yang
selalu mengkaji diri dan mengoreksi diri, akan selalu berusaha memperbaiki
kesalahan, kekeliruan dan kelalaian serta kelemahan yang telah
dilakukannya secepatnya.
Semakin cepat memperbaiki
kesalahan dirinya, maka akan semakin bersih pula hatinya .
Bila hatinya sudah bersih
dari noda, kesalahan dan dosa, maka cahaya keimanan akan merasuk ke dalam
jiwanya .
Dan cahaya keimanan ini
akan terpancar di dalam hatinya
menyingkirkan segala macam penyakit hati seperti sombong, ego, tinggi
hati, berbangga diri, syirik , iri, dengki dll .
Dan cahaya keimanan ini
juga akan terpancar keluar dari tubuhnya, terutama pada wajahnya . Cahaya ini
hanya akan terlihat oleh orang – orang tertentu saja atas seizin Allah swt .
Barangsiapa yang menutupi
aib orang lain agar tidak menjadi malu , tapi tidak membiarkan dirinya dalam
keaiban artinya disadarkannya agar berhenti dari perbuatan itu .
Maka Allah pun akan
berbuat sama terhadapnya sesuai denga apa yang telah dilakukannya .
Wahai saudaraku sungguh
amat besar sekali kasih sayang Allah terhadap kita semua . Karena sampai saat
ini segalakelemahan kita , kekurangan kita, aib kita , keburukan dan kesalahan
kita masih ditutupnya dengan rapih .
Apa jadinya bila Allah
membuka semua keburukan kita ? Sudah pasti orang – orang akan menjauhi kita.
Sampai di dalam shalat
juga dituntun agar kita berdoa kepadaNya yakni
“ WAJ BUR NII “ ( salah satu do’a yang dibaca saat
duduk antara dua sujud ) .
Semoga uraian ini akan
bermanfaat buat kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini
telah tertutup. Aaaaamiin .
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar