Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku mar kita renungi sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh
Ibnu Abbas ra .
Rasulullah saw bersabda,
“ Apabila seorang hamba bertaubat , niscaya Allah akan menerima taubatnya
. Lalu Allah melalailaikan Malaikat Hafadhan terhadap kesalahan – kesalahan
hamba itu yang telah ditulis olehnya dan dia juga melalaikan seluruh anggota
tubuhnya atas kesalahan – kesalahan yang pernah dilakukannya , serta melalaikan
tempatnya di bumi ( di mana dia pernah melakukan dosa ) dan kedudukannya di
langit , agar supaya ketika dia dating pada Hari Kiamat , tidak ada satupun
dari makhluk yang memberikan kesaksian terhadap kesalahannya tersebut “
Rasulullah saw bersabda, “ Orang
yang bertaubat itu menjadi kekasih Allah . Dan orang yang bertaubat dari dosa ,
menjadi seperti orang yang tidak memiliki dosa “
Dari kedua Hadist ini subhanallah , sungguh istimewanya kepada orang
yang mau bertaubat kepada Allah .
Yang seharusnya Allah memarahinya karena seluruh tubuhnya penuh noda ,
dosa dan kesalahan . tapi bahkan disambut sebaliknya dijadikan sebagai
kekasih-Nya .
Kita pasti akan merasa senang akan sambutan tersebut. Namun Allah
justru lebih senang dari kesenangan yang kita nikmati saat itu .
Semoga kita senang melalukan taubat kepada Allah , dating penuh rasa
malu dan takut . Setelah selesai menghadap kepadaNya pulang dengan penuh rasa
suka cita .
Mari kita manfaatkan sisa-sisa umur kita untuk melakukan taubat
kepadaNya , sebelum datangnya ajal menjemput kita . Insya Allah .
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar