Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami
sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah
swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh
Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku Allah swt menciptakan Jin dan manusia itu
hanya untuk menyembahNya .
Menyembah disini bukan seperti menyembahnya seorang
hamba kepada rajanya. . Akan tetapi
melaksanakan apa yang menjadi perintahNya dan menjauhi apa yang Dia
larang .
Manusia dilarang mengabdi kepada siapapun dan kepada
apapun, kecuali hanya kepada Allah swt .
Wahai saudarakuingat baik – baik kita hidup di dunia ini
hanya sekali , dan keberadaan kita di dunia ini hanya sesaat. Karena satu hari
akhirat itu sama dengan seribu tahun umur dunia .
Dengan bertambahnya usia, artinya umur kita
semakin berkurang. Artinya kesempatan kita hidup di dunia peluangnya semakin
menyempit. Oleh karena itu manfaatkanlah
hidup inidengan sebaik – baiknya .
Masa lalu sudah menjauh , tidak bakalan ketemu lagi
. Masa depan masih dalam genggaman Allah
, apakah kita bisa merainya atau tidak, hanya Allah yang tahu . Yang menting
dalah masa sekarang yang sedang dihadapi.
Oleh karena itu mari jesak saat ini kita laksanakan pesan
Rasulullah saw melalui sabdanya yaitu
1.Manfaatkan hidupmu sebelum datang kematianmu
Carilah bekal akhirat sebanyak mungkin, selahi masih
hidup, segeralah bertaobat bila anda mengaku banyak salah .
Jangan menunggu
sampai kematian tiba-tiba dating menjemput. Sungguh alangkah sia-sianya bila
hal itu terjadi .
2. Manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu.
Masa muda adalah masa yang indah bagi kalangan remaja.
Namun keindahan yang seperti apa ?
Bila masa muda banyak digunakan untuk
menuntut ilmu dunia dan akhirat itulah yang baik. Bila hanya digunakan hanya
untuk bersenang-senang , berpacaran, hura, berpesta pora, inilah masa muda yang
menyesatkan . Untuk itu perbanyaklah amal ibadah anda selagi muda , agar masa
tuanya tinggal menyempurnakan apa yang telah dilakukan diwaktu muda .
3 . Manfaatkan masa sehatmu sebelum dating masa sakitmu .
Banyak manusia yang menyepelekan hal ini. Sehat itu
dianggapnya hal biasa, sehingga segala sesuatu dilakukan seeanaknya senrdiri
mulai dari memakan makanan, minum, berpakaian sampai tempat tinggal.
Makanan
yang haram dimakan , berpakaian auratnya terlihat oleh orang lain yang bukan
muhrimnya, merasa bangga , bukannya merasa malu .
Rumah tepat tinggalnya kaya
kuburan, karena tidak ada seorangpun penghuninya yang ibadah . Suasana seperti itu adalah
perbuatan orang bodoh, mereka telah menyia –nyiakan hidupnya, dan juga
sehatnya, sehingga peluang emas yang menghampirinya tidak diambilanya .
Yang
diambil justru peluang yang buruk yang semakin menjerumuskan dirinya ke jurang
jahanam. Dan pada saat sehat sudah lupa
semuanya , dengan Allah semakin jauh.
Tapi begitu Allah kasih sakit, setiap
hari penyakitnya semakin parah, obat itu dan ini sudah diminum, tapi tetap saja
sakit. Berobat ke dokter itu dan ini sudah dilakukan tetap saja, bahkan
kondisinya semakin buruk , dantanpa ada yang mengajari langsung dari bibirnya
keluar
Ya Allah….. Ya Allah …… Ya Allah….. sembuhkanlah penyakitku, sehatkan
aku , pulihkan aku, kalau aku sehat aku janji mau ibadah, mau shalat, mau
sedekah , mau berbuat baik dll.
Namun sayang Allah nya sudah menjauh, jadi
nggak dengar. Dan….kematianpun datang.
Apakah kita mau hidup seperti ini ?
4. Manfaatkan harta
mu sebelum kamu tidak punya apa – apa.
Hal ini sungguh banyak terjadi di masyarakat , saat
miskin berdoa agar dijadikan kaya. Setalah kaya mulai deh rumahnya yang tadinya
biasa lalu direnovasi ,
yang tadinya tidak ada pagar sekarang dipagar keliling
dan tinggi lagi pagarnya , dan dikasih pintu gerbang dan digembok siang dan
malam , gemboknya besar lagi.
Secara
tidak langsung memberitahukan kepada para tetangganya, saat ini aku sudah
berbeda tidak seperti dulu lagi. Aku gak mau gaul dengan siapapun, kecuali
dengan orang2 yang akan mendatangkan keuntungan dunia bagiku .
Selain dari itu
mereka hanya bikin repot saja, ada yang mau berhutanglah, minta tolong antar
keluarganya ke rumah sakit lah, belum para pengemis datang bergantian antri
bikin puyeng , bikin pusing kepala saja.
Apakah andamau hidup seperti ini .
Sekarang setelah menderita sakit mau
minta tolong ke siapa ? tetangga sudah tidak peduli dengannya ? Sampai saat dia
meninggal gak ada yang nguruskan , kasihan banget , mana mungkin mau
menguburkan diri sendiri.
Akhirnya
tetanggapun ada yang sadar dan membantu ala kadarnya . Apakah mau hidup seperti
ini ?
5 . Manfaatkan kekuatanmu selagi masih bisa berbuat
sebelum tidak bisa apa – apa.
Ini juga banyak terjadi di masyarakat luas. Tidak yang tua maupun yang muda . Bergaul
dengan seenaknya . Berangkat petang pulang petang .
Tidak memperhatikan kondisi fisiknya. Gak
sadar bahwa semakin berusia tua, maka tenaga akan semakin melemah , kenikmatan
semakin dikurangi . Allah mulai mencabut
kenikmatannya sedikit demi sedikit .
Mulai dari rambut yang tadinya hitam
berubah menjadi putih , ketajaman mata
mulai berkurang , tenaga apalagi ,
gigipun mulai rontok satu persatu . mulai sering sakit – sakitan.
Seharusnya semakin sadar diri, iniyang ada
malah marah melulu, ngeluh melulu , gak bisa tidur marah, sulit tidur marah ,
dulu bisa makan daging karena penyakit sekarangh dilarang makan daging , marah
dll . Lalu kapan mau menikmati hidup ini ?
Sudah di dunia terasa tersiksa, di akhirat akan lebih dari itu . Astaghfirullah
Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan
dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar