Minggu, 06 Agustus 2017

J I H A D

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Allah swt befirman  yaitu , “ Infiruu khifaafan watsiqaalan wa jaahiduu biamwaa likum wa an fusikum fii sabiilillaah “ 

Yang artinya , “ Berangkatlah  kalian baik dalam keadaan ringan maupun berat . Dan berjuanglah kalian dengan mengorbankan harta kalian dan jiwa kalian untuk ( memperjuangan ) agama Allah “

Wahai saudaraku melalui ayat ini kita bisa memperluas masalah perjuangan melalui beberapa cara diantaranya adalah  1 . Amar makruf ahi munkar ; 2. Melalui pondok pesantren ;  3. Melalui madrasah ;  4. Melalui pengajian ; 5 . Melalui pengajian rutin.

Wahai saudaraku di dalam berjuang menegakkan agama maka sudah dipastikan kita semua akan menghadapi orang2  yang menentang Allah ( kafir ), orang yang musyrik ( yang masih mempersekutukan Allah , percaya kepada selain Allah ) , orang munafik ( yang tidakpunya pendirian, bermuka dua ) dan orang fasik ( tahu kebenaran namun tidak mau melaksanakan ) 

1 . Mari kita tegakkan kebenaran, kita sampaikan kebenaran dengan memberikan contoh , kita harus berbuat benar terlebih dahulu , jangan hanya bisa menyampaikan saja . Karena masih banyak orang yang hanya pandai bicara namun pelaksanaan pribadinya tidak sesuai dengan ucapannya . 

2. Mari kita sebarkan tentang ilmu kebenaran dimanapun berada jadi bukan hanya dipondok pesantren saja , kemudian kita aplikasikan dalam sikap hidup sehari – hari  ; 

3.  Mari kita berjuang melalui pendidikan resmi dan tidak resmi  di sekolah, madrasah , di masjid, mushola , tajug atau dimanapun yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan Islam untuk menyampaikan kebenaran  ; 

4 . Mari kita berjuang bukan hanya sebagai penceramah saja akan tetapi langsung sebagai pelaksana untuk melaksanakan kegiatan bersama . jangan sampai kita menggembar gemborkan orang lain suruh sedekah sementara kita sendiri tidak mengeluarkannya. Berikan contoh teladan yang baik . Sebenarnya memerintah orang lain itu artinya memerintah diri sendiri. Bila orang lain harus benar, maka kita yang menyampaikan harus lebih benar. 

5.Mari kita adakan kegiatan rutin untuk kajian ilmu , bukan hanya sekedar kumpul mendengarkan pengajian rutin saja , akan tetapi sepulang dari  pengajian itu harus diingat mendapatkan pesan apa dari mubaligh atau penceramah, lalu kita laksanakan dalam kegiatan sehari – hari. Kalau ternyata masih berat maka tinggalkan dulu  sementara, laksanakan yang lebih ringan dari itu.

Itulah semua yang dimaksud jihad.Jadi jihad itu bukan di medan perang saja akan tetapi mengendalikan hawa nafsu diri sendiri itu merupakan jihad akbar, jihad yang paling besar . 
Wallahu a’lam bish shawab . …

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar