Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua
khususnya untuk kami sendiri agar
senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan benteng
untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada
Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta
inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita
nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .
Allah swt
befirman yaitu , “ Infiruu khifaafan
watsiqaalan wa jaahiduu biamwaa likum wa an fusikum fii sabiilillaah “
Yang artinya , “
Berangkatlah kalian baik dalam keadaan
ringan maupun berat . Dan berjuanglah kalian dengan mengorbankan harta kalian
dan jiwa kalian untuk ( memperjuangan ) agama Allah “
Wahai saudaraku
melalui ayat ini kita bisa memperluas masalah perjuangan melalui beberapa cara
diantaranya adalah 1 . Amar makruf ahi
munkar ; 2. Melalui pondok pesantren ;
3. Melalui madrasah ; 4. Melalui
pengajian ; 5 . Melalui pengajian rutin.
Wahai saudaraku
di dalam berjuang menegakkan agama maka sudah dipastikan kita semua akan
menghadapi orang2 yang menentang Allah (
kafir ), orang yang musyrik ( yang masih mempersekutukan Allah , percaya kepada
selain Allah ) , orang munafik ( yang tidakpunya pendirian, bermuka dua ) dan
orang fasik ( tahu kebenaran namun tidak mau melaksanakan )
1 . Mari kita
tegakkan kebenaran, kita sampaikan kebenaran dengan memberikan contoh , kita
harus berbuat benar terlebih dahulu , jangan hanya bisa menyampaikan saja .
Karena masih banyak orang yang hanya pandai bicara namun pelaksanaan pribadinya
tidak sesuai dengan ucapannya .
2. Mari kita
sebarkan tentang ilmu kebenaran dimanapun berada jadi bukan hanya dipondok
pesantren saja , kemudian kita aplikasikan dalam sikap hidup sehari – hari ;
3. Mari kita berjuang melalui pendidikan resmi
dan tidak resmi di sekolah, madrasah ,
di masjid, mushola , tajug atau dimanapun yang bisa dimanfaatkan untuk
menyebarkan Islam untuk menyampaikan kebenaran
;
4 . Mari kita
berjuang bukan hanya sebagai penceramah saja akan tetapi langsung sebagai
pelaksana untuk melaksanakan kegiatan bersama . jangan sampai kita menggembar
gemborkan orang lain suruh sedekah sementara kita sendiri tidak
mengeluarkannya. Berikan contoh teladan yang baik . Sebenarnya memerintah orang
lain itu artinya memerintah diri sendiri. Bila orang lain harus benar, maka
kita yang menyampaikan harus lebih benar.
5.Mari kita
adakan kegiatan rutin untuk kajian ilmu , bukan hanya sekedar kumpul
mendengarkan pengajian rutin saja , akan tetapi sepulang dari pengajian itu harus diingat mendapatkan pesan
apa dari mubaligh atau penceramah, lalu kita laksanakan dalam kegiatan sehari –
hari. Kalau ternyata masih berat maka tinggalkan dulu sementara, laksanakan yang lebih ringan dari
itu.
Itulah semua
yang dimaksud jihad.Jadi jihad itu bukan di medan perang saja akan tetapi
mengendalikan hawa nafsu diri sendiri itu merupakan jihad akbar, jihad yang
paling besar .
Wallahu a’lam
bish shawab . …
Subhanakallahumma wabihamdika
asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar