Minggu, 13 Agustus 2017

MANUSIA YANG CELAKA DAN MANUSIA YANG SELAMAT

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .





Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai  saudaraku banyak sekali orang lupa setiap melakukan sesuatu hanya cukup baca bismillah itu sudah cukup. tidak ada tindak lanjut dari konsekuensi bacaan tersebut .

Sebenarnya dengan membaca bismillah itu adalah perjanjian dimana tidak akan melakukan perbuatan yang menyimpang dari syari’at agama.

Bahkan ada yang langsung berbuat saja , apakah makan minum , berpakaian dsb . Dan yang lebih celaka lagi segala apa yang didapat itu langsung diakuinya adalah hasil kerja keras sendiri.

Sadarkah bahwa dirinya itu sebagai makhluk yang lemah ? Sadarkan dirinya bahwa bila tidak dibantu oleh Allah itu tidak akan bisa berbuat apa – apa ?

Menurut Rasulullah saw melalui sabdanya celakanya manusia itu karena lima hal yaitu

1.Merasa apa yang dikerjakannya itu atas hasil pemikiran dan kerja kerasnya sendiri  ;

2.  Karena merasa hasil kerja kerasanya sendiri maka berbuatlah semaunya sendiri, tidak peduli ada nasehat itu dan ini dari orang lain . Yang tidak cocok dengan seleranya, maka langsung dibencinya ;

3.  Karena merasa semua itu hasil sendiri artinya bahwa semuanya itu adalah miliknya sendiri  ;

4 . Karena merasa bahwa semua itu milik sendiri maka membelanjakannya juga semaunya sendiri  ;

5.  Tidak pernah bersyukur atas segala nikmat yang diterimanya ;

Wahai saudara bila kelima hal tersebut ada di diri anda, maka segeralkah hentikan , karena bila diteruskan sama saja dengan menzalimi diri sendiri.

Dan ini memang sebagai pembuktian firman Allah QS Yunus ayat 44 yang artinya , “ Sungguh AKU tidak pernah menzalimi manusia sekitkitpun , akan tetapi kebanyakan manusia itulah yang telah menzalimi dirinya sendiri “

Untuk mengantisipasi ke lima hal tersebut , maka kita harus bertindak kebalikan dari yang lima di atas yaitu :

1.Sadari bahwa segala sesuatu itu yang menggerakkan adalah Allah, dan semua yang terjadi itu atas seizin dan rido Allah  ;

2.  Karena semua yang terjadi itu atas ridoNya berate semua itu adalah milikNya. Untuk itu kita harus berbuat sesuai dengan keinginan Allah, yang disukai oleh Allah .

3. Sadari oleh kita termasuk diri kita ini bahwa semuanya itu milik Allah . Ingat bila Allah mengambilnya maka siapa yang bisa menghalanginya ?

4. Apapun yag telah diberikan oleh Allah,maka manfaatkan sebesar – besarnya untuk bekal akhirat kita apakah dalam bentuk bantuan atau sedekah, infaq dan zakat , tapi jangan lupa cukupi kebutuhan kita, jangan sampai berlebih – lebihan  atau melampaui batas  ;

5. Banyak-banyaklah bersyukur kepada Allah . Dengan bersyukur maka sama saja kita telah mengakui pemberianNya  .

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar