Minggu, 06 Agustus 2017

MENIPU ALLAH MENIPU DIRI SENDIRI

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku janganlah janganlah membicarakan sesuatu yang tidak diketahui atau tanpa ilmu . Bila hal itu dilakukan maka sungguh  anda telah melakukan perbuatan dusta .

Malaikat saja diperintahkan oleh Allah swt untuk menyebutkan semua hal yang telah dijelaskan kepada Nabi Adam as langsung menjawab “ Kami tiak berani memberitahukan apa yang belum kami ketahui.

Allah swt berfirman di dalam QS Al A’raf  [ 7 ] :  33  yang artinya sebagai berikut
"Katakanlah: “Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui (berbicara tentang Allah tanpa ilmu)” (Al-A’raf:33)

Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk menyampaikan atau menjelaskan kepada umatnya termasuk kepada kita semua yaitu


 “Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi “

Yang dimaksud dengan perbuatan keji adalah melakukan sesuatu perbuatan yang mendatangkan dosa seperti mengharapkan pujian dari orang lain, merasa ingin dihormati oleh orang lain , berbuat fitnah terhadap orang lain, menzalimi orang lain dsb. Sungguh semua itu diharamkan oleh Allah  swt.

Perbuatan keji apakah itu secara terang – terangan ataupun tersembunyi semuanya tidak terlepas dari pengawasan Allah , semuanya adalah berdosa.

Yang dimakusd dengan “ perbuatan dosa “ adalah suatu perbuatan yang menyimpang dari  atura main Allah dan RasulNya  .

Yang dimaksud dengan “  melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar “  adalah menzalimi orang lain hanya untuk tujuan pribadi atau golongan dimana secara hokum sudah melanggar  hak orang lain. Apakah dengan menyalah gunakan ilmu, wewenang, atau kekuasaan atau bisa juga dengan harta seperti misalnya melakukan suap dll .

Yang dimaksud dengan  “  (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu  “  adalah menyampaikan sesuatu dengan mengatas namakan Allah agar orang lain percaya padahal itu hanya karangan saja tanpa dasar hukum yang benar . Juga mempercayai sesuatu selain daripada Allah swt .

Yang dimaksud dengan “  (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa saja yang tidak kamu ketahui (berbicara tentang Allah tanpa ilmu “ adalah berbicara sesuatu tanpa dasar ilmu , hanya karangannya saja . Hal ini sudah melakukan perbuatan dusta kepada  orang lain dan juga sudah merupakan penipuan .

Rasulullah saw bersabda , “ Tiada yang lebih cemburu daripada Allah. Oleh karena itu, Dia mengharamkan perbuata keji baik yang Nampak maupun yang tersembunyi. Dan tiada yang lebih menyukai pujian selain Allah “  HR Bukhari & Muslim .

Melalui Hadist ini Rasulullah saw menjelaskan bahwa  Allah swt sangat marah dan murka terhadap orang yang melakukan perbuatan keji. Baik yang dikerjakan dengan terang-terangan ataupun dengan tersembunyi hanya karena mengharap pujian manusia .

Mereka merasa bangga bila mendapat pujian dan sanjungan dari manusia , artinya tidak butuh pujian dari Allah . Inilah yang menjadikan Allah cemburu.

Oleh karena itu kita semua dilarang melakukan

1.       Perbuatan keji kepada siapapun terutama sekali terhadap Allah swt   ;
2.       Perbuatan dosa yaitu melanggar ketetapan Allah dan Rasul-Nya  ;
3.       Melanggar hak orang lain karena hal ini merupakan suatu kezalliman  ;
4.       Mempersekutukan Allah dengan selain Dia  ;
5.       Menyampaikan hujjah dengan mengatas namakan Allah padahal isinya adalah dusta  ;
6.        Menyampaikan sesuatu yang tidak diketahui benar dan salahnya, hanya karangan saja . hal ini merupakan penipuan .

Semoga uraian ini bermanfaat dan bisa membuka mati kita semua yang selama ini telah tertutup . Aaaaamiin .

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar