Kamis, 10 Agustus 2017

NABI MUHAMMAD SAW PEMBAWA RISALAH YANG BENAR

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .






Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Bila kita memang beragama Islam, maka kita harus yakin bahwa Risalah Nabi Muhammad saw itu membawa ajaran yang benar dan telah dirioi oleh Allah swt .

Agama islam merupakan pedoman hidup manusia yang lurus dan wajib kita taati .  Dengan mengikuti tuntunan Nabi Muhammad saw , maka kita akan mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat .

Allah swt berfirman di dalam QS Al An’am  [ 6 ]  :  126  -  127  yaitu

وَهَٰذَا صِرَاطُ رَبِّكَ مُسْتَقِيمًا ۗ قَدْ فَصَّلْنَا الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ   ۞ لَهُمْ دَارُ السَّلَامِ عِندَ رَبِّهِمْ ۖ وَهُوَ وَلِيُّهُم بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.  QS  6 :  126

Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.  QS  6  :  127

Jalang yang lurus adalah jalan yang pernah Allah swt beriman kepada para umat terdahulu , bukan jalan yang Allah murkai dan jalan yang sesat .

Nabi Muhammad saw senantgiasa memperingatkan umatnya agar berhati – hati menjaga diri mereka sendiri .

Tumbuhkan dan kembangkan potensi masing – masing  namun tidak menyimpang dari tuntunan agama , agar hasilnya tidak akan mencelakakan dirinya .

Nabi Muhammad saw senang bergaul dengan masyarakat luas, tidak mau membeda – bedakan atau pilih – pilih dalam pergaulan .

Di dalam bergaul beliau senantiasa memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan pendapatnya , sehingga mereka tidak merasa minder .

Siapapun yang duduk bersama beliau hatinya merasa tenang dan nyaman dan merasa bangga karena bisa duduk sejajar dan berdiri sama tinggi bersama Rasulullah saw .

Siapapun yang punya keperluan terhadap Rasulullah saw, maka dilayaninya dengan penuh keramahan  dan kesabaran . Tidak ada seorangpun yang ditolak oleh beliau .

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar