Assalaamu’alaikum
wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku sejak manusia diciptakan Allah swt dua
sifat itu sudah melekat di dalamnya yaitu nikmat IJAD ( Ciptaan ) dan nikmat
IMDAD ( Lanjutan ) .
Maka dari dua nikmat itulah yang menjadi pokok dan dasar
setiap manusia. Dan itu merupakan kebutuhan hidup dan kehidupan sifat asli
manusia .
Seorang ulama berkata rasa butuh bagimu
merupakan sifat Dzat-Nya sejak awal. Dan datangnya (sampainya ) berbagai sebab
bagimu memperingatkan dengan apa yang tersebunyi ( samar kepadamu ) daripada (
kebutuhan ) tersebut .
Bahkan rasa butuh pada sifat dzatNya tersebut tak dapat
dilepaskannya ( oleh ) sesuatu yang baru .
Wahai saudaraku manusia
sedikit sekali yang ingat kepada nikmat-nikmat dan mau bersyukur kepada Allah
swt.
Bahkan ada sebagian manusia yg telah dicukupi dengan harta, bahagia ,
menjadi lupa kepada yang memberi nikmat tersebut .
Allah swt berfirman yaitu , “ Wa idz ta adz dzana
robbukum lain syakaro tsumma ya a ziidan nakum wa la in kafartum inna adzaa bii
la syadiid
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih". QS Ibrahim 7
.
Wahai saudaraku sadarilah kita semua adalah sebagai
makhluk Allah swt yang lemah, yang tak memiliki daya dan upaya apapun tanpa
pertolongan dari-Nya.
Untuk itu hendaknya kita semua senantiasa bersyukur
kepadaNya, baik dalam keadaan senang atau susah, lapang ataupun sempit , sehat
ataupun sakit .
Apapun yang datang kepada kita lapang atau sempit, sehat
atau sakit, senang atau susah semuanya dari Allah swt sebagai ujian dan cobaan
kita . Apakah dengan ujian dan cobaan itu kita bersyukur ataukah tidak
?
Bagaimana dengan kisah Fir’aun yang selama hidupnya tidak pernah
sakit ( 400 th ) , tak pernah susah, harta berlimpah, kekuasaannya
luas dia sebagai raja. Akhirnya menyatakan dirinya sebagai Tuhan,
dan atas perbuatannya itu Allah swt membenamkannya di lautan .
Wahai saudaraku manusia itu tidak dapat dilenyapkan oleh
sesuatu keadaan yang baru seperti kekayaan, kesehatan badan , kedudukan ,
pekerjaan dsb Sungguh semua itu dibutuhkan oleh manusia
sebagai nikmat IJAD dan IMDAD dari Allah swt.
Oleh karena itu manusia tidak boleh lupa kepada Allah swt
. Allah swt berfirman yaitu “ Fadz kuruunii adz kurkum wasy kuruulii walaa
takfuruun “
Yang artinya “ Ingatlah kepadaKU niscaya AKU
ingat kepadamu dan bersyukurlah kepadaKU , dan jangan engkau ingkar kepada
nikmatKU . QS Al Baqarah 152 .
Dan Allah swt berfirman yaitu , “ Yaaa ayyuhal
ladziina aamanudz kurullooha dzikron katsiiron wa sabbihuu hu bukrotan wa
ashiilan “ Yang artinya , “ Wahai orang yang
beriman ,s ebutlah nama Allah dengan sebanyak-banyaknya . Dan bertasbihlah
kepada-Nya ( memuji-Nya ) pada waktu pagi dan petang . QS
Al Ahzab 41 - 42 .
Semoga saja kita semua menjadi manusia yang senantiasa
bersukur kepada Allah swt , bukan menjadi manusia yang kufur nikmat. Dan selalu
mengingat Allah kemanapun pergi dan dimanapun berada .….
Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha
illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik … Aaaaamiin ….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar