Sabtu, 16 September 2017

IMAN DAN TAWAKAL TAK BISA DIPISAHKAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Segala puji mari kita panjatkan kepada Allah swt sebagai pemilik segala puji yang yang memang berhak dipuji dan dipuja.

Solawat dan salam semoga disampaikan kepada junjungan kita Nabiyullaah Muhammad saw, kepada keluarganya,  para sahabatnya 

dan juga kepada mereka yang masih setia sampai saat ini kepada beliau. Insya Allah semoga kita pun termasuk salah satu di dalamnya. Aaaamiin Yaa Rabbal'aalamiin.


Marilah kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah swt dan juga kepada Rasul-Nya , karena hanya dengan mengikuti ajaran-Nya dan tuntunan RasulNya kita bisa hidup selamat dan berbahagia dunia akhirat . Aaaamiin.

Wahai saudaraku berimanlah kepada Allah dengan menunjukkan takwa kita dengan baik dan benar terhadap Allah saw .

Karena iman merupakan kebahagiaan dunia dan akhirat bila diikuti dengan amal saleh  . 

Sebagaimana firman Allah swt di dalam QS An Nahl [ 16 ]  :  97  yang artinya ,

“  Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”  QS 16 : 97

Wahai saudaraku yang jelas keimanan setiap orang itu tidak sama . Ada yang imannya kuat namun ada juga yang imannya lemah .  

Bagi yang imannya kuat maka hatinya terdorong untuk berbuat amal saleh sebanyak mungkin . 

Senang melakukan amar ma’ruf nahi munkar , gemar berjihad , tidak takut rintangan dalam mengajak kebaikan . 

Sabar dalam melaksanakan hak – hak Allah seperti shalat , puasa , zakat , haji dsb.

Bagi orang yang masih lemah imannya , lemah dan lalai untuk beramal saleh. Cita – cita untuk menggapai kebahagiaan akhirat sangat lemah .

Orang yang kuat imannya lebih dicintai Allah . Karena segala perbuatannya lebih baik daripada orang yang imannya masih lemah .

Rasulullah saw berpesan agar pandai – pandailah untuk mencari sesuatu yang sekiranya akan bermanfaat bagi dirinya dunia dan akhirat .

Jangan sampai ada waktu kosong , karena waktu kosong itu tidak meninggalkan bekas kecuali ketuaan belaka .


Isilah waktu kosong dengan berbagai macam kegiatan misalnya mencari ilmu , harta , menolong anak yatim , membaca Al Qur’an , membaca solawat dsb . 

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup . Insya Allaah . Aaaaamiin.

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar