Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai Saudaraku sungguh
indah memeluk agama Islam itu . Islam
itu penuh kasih sayang . Islam itu damai dan penuh persaudaraan . Islam itu
lembut , tidak ada kekerasan dan permusuhan.
Islam mengajarkan kepada
para pemeluknya untuk tetap berbuat
kebajikan sampai akhir hayat.
Kenapa harus sampai akhir hayat ? Karena kesempatan yang diberikan oleh Allah swt untuk berbuat hanya di dunia ini .
Hidup ini dynamis, penuh
perjuangan dan pengorbanan . Yang harus diperjuangkan adalah bagaimana caranya
agar kita semua bisa menjadi manusia yang beruntung di sisi Allah dunia dan
akhirat .
Di dalam perjuangan jelas
butuh pengorbanan . Apa pengorbana kita ? Bisa berupa harta benda , tenaga ,
pikiran, waktu bahkan sampai jiwa diserahkan kepada Allah demi tegaknya agama
Islam ini.
Islam mengajarkan untuk
saling berbagi , apakah tenaga, harta benda ataupun ilmu . Yang kuat harus
membantu yang lemah . Yang berharta harus membantu yang lemah dan membutuhkan
bantuan . Yang pandai harus mengajarkan ilmunya kepada yang lain.Subhanallah .
Islam melarang siapapun
untuk menimbun harta seperti apa yang telah dilakukan oleh Qorun yang kikir dan
bakhil.
Untuk itu Islam mengajak
semua pemeluknya untuk bisa berderma, bersedekah, zakat , dan berinfaq sesuai ketentuan yang berlaku dan atas dasar
kemampuan masing – masing .
Pelaksanaan amal itu bisa
secara terang – terangan ataupun bisa dengan sembunyi – sembunyi .
Namun nilai
amal yang sempurna adalah bila dilakukan yang tahu hanya Allah swt dan dirinya
saja.
Boleh juga dengan terang –
terangkan tapi bila niatnya untuk memberikan contoh dan mengajak kepada mereka
yang tidak pernah berinfaq, zakat dan
sedekah .
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Baqarah [ 2 ] : 274
yaitu
“ Al ladziina yun fiquuna
am waa lahum bil laili wan nahaari sirran wa ‘alaa niyatan “ Yang artinya
“ orang – orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari secara
tersembunyi dan terang-terangan .
“ falahum ajruhum ‘inda
rabbihim “ Yang artinya “ maka mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya “
“ wa laa khaufun ‘alaihim
wa laa hum yahzanuun “ Yang arttinya
“ tidak ada kekhawatiran terhadap mereka
dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati “
QS 2 : 274
Melalui ayat ini Allah swt
memberitahukan kepada kita semua agar :
1. Berimanlah dan bertakwalah hanya kepada-Nya saja ,
jangan mempersekutukan-Nya ;
2. Percayalah tugas yang diembankan kepada mausia itu
adalah demi kebaikannya , bukan untuk Allah atau siapapun ;
3. Setiap tugas yang Allah berikan itu pasti ada
imbalannya ( bagi yang taat ) dan juga ada ancamannya ( bagi yang ingkar ) ;
4. Suatu kebodohan manusia bila diberi yang baik ditolak
, tapi malah memilih yang buruk . Diberi petunjuk yang benar ditolak tapi
memilih jalan yang sesat ;
5. Apapun yang dilakukan oleh manusia apakah itu
terang-terangan ataupun yang tersembunyi tidak terlepas dari pengawasan Allah
swt ;
6. Bagi yang sudah
mantap keimanannya maka akan melakukannya dengan baik, sehingga tidak ada rasa
sedih , yang ada adalah suatu kenikmatan yang luar biasa. Kenapa ? Karena tidak semua orang yang mau berbuat
seperti itu ;
7. Bagi yang masih ragu, dan tidak percaya maka selamanya
akan diliputi keraguan dan ketakutan dan dampaknya adalah menghadapi berbagai
macam kesulitan hidup .
Semoga uraian ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat
membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar