PARA PENGUMPAT DAN PENCELA AKAN CELAKA
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman di dalam QS Al Humazah [ 104 ] : 1 - 4 yaitu :
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman di dalam QS Al Humazah [ 104 ] : 1 - 4 yaitu :
وَيْلٌ
لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ …. الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ …. يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ …. كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَم
“ Wailul lakulli humazatin lumazah . Al ladzii jama’a maa lan wa ‘adddadah .
yahsabu anna maa lahuu akhladah . Layun badzanna fil huthamah “
Yang artinya
sebagai berikut ,
Ayat (
1 ) Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
Wahai saudaraku kita hidup di dunia ini Allah
dan RasulNya memerintahkan untuk saling hormat-
menghormati , sayang – menyayangi , harga – menghargai , bantu –
membantu dll , bukan untuk saling menyakiti, menzalimi, memfitnah .
Apalagi saling mengumpat , menghina dan
mencela. Sungguh ini adalah perbuatan yang sangat buruk . Dan Allah
memberitahukan melalui ayat ini yaitu barangsiapa yang mencela dan mengumpat,
maka akan celaka .
Celaka menurut Allah swt itu luas, bisa
celaka dalam pergaulan, dalam berkendaraan, dalam rumah tangganya, dalam
kehidupannya , dalam harta bendanya,
dalam pekerjaannya dll.
Ayat (
2 ) yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,
Kemudian Allah melanjutkan penjelasannya
bahwa rezeki yang Dia berikan itu bukan hanya untuk dinikmati oleh diri dan
kelarganya aja, akan tetapi sebagian lagi harus diberikan ke orang lain yang
membutuhkan pertolongan .
Bila tidak diberikan berarti anda sudah
termasuk kikir, karena bila harta itu diambil, maka akan berkurang. Artinya
anda sudah hitung – hitungan .
Bila anda berbuat seperti itu , maka Allah
pun akan berbuat sama kepada anda sebagaimana anda memperlakukan orang lain .
Dalam hal ini ada dua cara yang dilakukan
terthadap orang yang hitung – hitungan. Pertama dikuranginya rezekinya
sedikit demi sedikit .
Kedua ditambah semakin banyaknya duniawi sehingga
semakin sibuk dengan urusan dunianya, akhirnya anda akan semakin disesatkan
oleh Allah.
Bukan Allah yang menyesatkannya, akan tetapi hanya nafsu andalah yang menyesatkannya .
Ayat (
3 ) dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
Bila anda masih tetap kikir , maka anda telah
tertipu oleh harta benda dunia yang dianggapnya bisa menyelamatkan dan
membahagiakan diri anda di dunia .
Itu di dunia , lalu apakah hal juga bisa
membahagiaan diri anda di akhirat ?
Jangan sampai anda berbahagia di dunia dengan
segala apa yang telah dimilikinya, akan tetapi begitu meninggal dunia ,
bahkan anda celaka, karena tidak ada bekal apapun untuk dibawanya, hanya amal yang
secuil / sedikit .
Ayat (
4 ) sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan
ke dalam Huthamah.
Ayat ini mengancam manusia yang masih juga tidak mau
mempercayaai ayat-ayat-Nya.
Allah menyampaikan ini semua itu karena rasa kasih
sayang-Nya kepada kita semua. Akan tetapi masih banyak manusia yang
mengabaikannya, menyepelekannya, melalaikannya .
Oleh karena itu jangan menyesal bila kelak Allah akan
memasukkan orang – orang yang tidak mempercayai ayat – ayat-Nya, yaitu akan
dimasukkan ke neraka HUTAMAH
Seperti apakah neraka HUTAMAH itu , silahkan anda buka
Qur’an terjemahnya di QS Al Humazah [
104 ]
RENUNGAN :
1. Apakah kita masih punya rasa iri dan dengki terhadap sesama manusia ? Bila iya stop !
2. Apakah kita sering mencela orang lain ? Bila iya , stop !
3. Apakah kita bisa merasakan kasih sayang Allah ? Dalam hal apa ?
4. Bagaimanakah anda menyikapi setiap masalah yang datang ?
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Aaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar