DUSTA MERUSAK
AMAL DAN KEIMANAN
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman di dalam QS An Nahl [ 16 ] : 116 yang artinya
Dan janganlah kamu mengatakan terhadapa apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini haram”, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.
(QS. An-Nahl (16):
116)
Melalui ayat ini Allah
memperingatkan kita semua yaitu
Hati hatilah terhadap lidah
kita walau lidah tak bertulang tapi efeknya luar biasa.
Luar biasa ini bisa luar biasa
baiknya dan juga luar biasa buruknya.
Lidah boleh dibilang lisan
yang keluar dari mulut .
Dengan perantaraan lidah
manusia bisa terangkat derajatnya .
Dan melalui perantaraan lidah
pula manusia bisa tererumus ke lembah nista dan hina.
Pernahkan terfikirkan tentang
kerjaan lidah, yaitu bisa merasakan sesuatu .
Gula manis, kopi pahjit, cabe
pedas , jamu pahit adalah karena lidah berfungsi.
Apa jadinya bila anda kaya
raya, rumah megah, mobil mewah, jabatan tinggi, tapi rasa yang ada pada lidah
dicabut oleh Allah , bagaimana ?
Lidah itu bisa lebih tajam
dari pisau silet atau pisau cukur .
Dari lidah manusia bisa jujur
atau sebaliknya bisa dusta .
Untuk itu agar anda aman dari
segala gangguan, maka jagalah lidah ( lisan ) anda .
Anda bisa mendustakan manusia
, tapi anda tidak akan bisa mendustakan Allah swt .
Bila anda bicfara maka katakanlah
benar bila hal itu benar dan , katakanlah itu salah bila memang salah .
Jangan sampai diputar balik,
yang salah anda benarkan sedangkan yang benar anda salahkan .
Adilnya seseorang itu
bergantung pada salah dan benarnya kerja lidah.
Lidahnya orang jujur itu
sungguh banyak yang membencinya .
Justru bila lidah anda tidak
jujur, maka akan banyak temannya ,
Apalagi bila membicarakan
masalah agama peran lidah itu amat sangat penting sekali.
Dari lidah bisa mendatangkan
pahala yang banyak .
Dan dari lidah pula bisa mendatangkan
dosa yang banyak .
Berbicara tentang Allah swt tanpa
ilmu termasuk dusta atas (nama) Allah .
Masih banyak manusia hanya
karena kepentingan tertentu, lalu lisannya berdusta .
Barangsiapa yang mampu menjaga
lisannya, berarti masih sayang pada dirinya sendiri .
Barangsiapa yang tidak mampu menjaga lisannya,
maka sama saja dengan menzalimi dirinya sendiri.
Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.
Aaaamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar