Selasa, 10 Oktober 2017

KUALITAS AMAL DITENTUKAN OLEH KUALITAS NIATNYA

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirrahmaanirrahiim.





Wahai saudaraku Allah berfirman , " AKU tidak menilai perkataan orang bijak , tetapi yang KUlihat adalah tujuan ( NIAT ) nya . Maka Jika niatnya tujutukan kepadaKU , maka AKU jadikan diamnya berani berfikir , bicaranya sebagai dzikir sekalipun dia diam ( tanpa kata - kata ) "

Wahai saudaraku terkadang ada orang yang bicaranya itu menjengkelkan tapi tujuannya baik . Untuk hal ini maka Allah rubah para pendengarnya dengan rasa maaf sampai di antara mereka ada yang berkata 

Dia itu tujuannya baik , tidak buruk , maka Allah rubah penerimaaan pada pendengarnya sesuai dengan si pembicara tadi , sampai menyatakan 

" Sekalipun susunan kata - katanya teratur  , tetapi jelas  tujuannya buruk "

Oleh karena itu para orang soleh zaman dulu , mereka sering saling memberikan nasihat melalui tulisan atau surat terhadap para sahabatnya dalam hal urusan dunia .

Sebagian dari tulisannya adalah yang berikut ini :

Barangsiapa yang beramal untuk kebutuhan akhiratnya , maka pasti Allah akan mencukupi segala kebutuhan ( urusan ) dunianya .

Barangsiapa yang berniat baik atau punya tujuan baik , maka pasti Allah akan menyatakan baik pula dalam wujud lahirnya .

Barangsiapa yang memperbaiki hubungan dengan Allah maka pasti Allah akan memperbaiki hubungan nya dengan sesama manusia .

" Qul kullun ya'malu 'alaa syaa kilatih , yaghnii 'alaa niyyatih , li anna shih hatal 'amali bin niyyatih "
Yang artinya  "  Katakanlah , ' Setiap orang beramal ditentukan oleh niat tujuannya ( yakni ) sahnya amal ditentukan oleh niat ( tujuan ) nya ".

Wahai saudaraku dari sini jelaslah bahwa kualitas amal seseorang itu akan ditentukan oleh kualitas niatnya .

Ada orang yang ibadahnya , shalatnya, puasanya, sedekahnya rajin banget , tapi banyak orang yang kesan terhadap dirinya itu kurang baik. 

Lalu siapa yang menjadikan hal itu ? Tidak lain adalah Allah .
Bila dia cerdik , maka pasti dia akan mengkaji didi ada keslahan apa dengan dirinya.

Sebaliknya ada orang yang ibadahnya biasa - biasa saja , nggak ngoyo banget , tapi orang - orang sangat segan terhadapnya .  

Kualitas amal badahnya ini hanya Allah yang tahu , tapi setidaknya kita bisa mengambil kesimpulannya dari kedua contoh tersebut .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

1 komentar:

  1. Benar sekali saudaraku kualitas niat itu memang yang menentukan kadar amal seseorang . Namun sungguh sangat disayangkan , masih banyak yang kurang memahami akan hal ini , karena kurangnya penjelasan dari mereka yang telah memahami agamanya .

    BalasHapus