Senin, 02 Oktober 2017

MUTIARA AL QUR’AN SURAT AL QIYAMAH [ 75 ] : 36

UMUR ,  JASAD  ,  ILMU  DAN   HARTA

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Bismillaahirrahmaanirrahiim,




Allah swt berfirman di dalam QS Al qiyamah  [ 75 ] :  36  yang artinya

“  Apakah manusia mengira , bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? “

Wahai saudaraku  pErlu anda ketahui yang akaN dipertanggung jawabkan oleh kita di hadapan Allah swt  itu ada empat macam yakni umur kita , jasad kita , ilmu kita dan harta kita .  

Itulah mengapa  saat kita berusia  4 bulan dalam Rahim ibu kita , orang tua kita mengadakan selamatan empat bulanan ( ngupati ) . 

Tujuannya agar saat kita lahir kedunia  dalam keadaan selamat. 

Dalam perjalanan di dunia juga selamat dan 

Saat pulang ke akhirat juga selamat .  

Namun yang menentukan selamat atau tidaknya adalah tergantung pilihan kita ( amal perbuatan kita )

Umur kita dimanfaatkan untuk apa  kebaikan ataukah  keburukan . 

Jasad kita dimanfaatkan untuk apa kebaikan atau keburukan .  

Ilmu kita dimanfaatkan untuk apa dan diamalkan ( ditularkan / diajarkan )  nggak kepada orang lain .  
Dan harta kita diperoleh dengan cara apa , lalu dimanfaatkan untuk apa kebaikan atau keburukan .


PERTANYAAN :

1.Bagaimanakah dengan umur kita banyak untuk kebaikannya atau keburukannya ?

2. Bagaimanakah dengan jasad kita banyak digunakan untuk kebaikan atau keburukan ?

3. Bagaimanakah dengan ilmu kita diajarkan kepada orang lain atau hanya untuk diri sendiri saja ?

4. Bagaimanakah dengan harta kita banyak yang halalnya atau yang haramnya ?


5. Bagaimana dengan harta kita banyak dimanfaatkan untuk kesenangan pribadi dan keluarga atau juga sebagian untuk membantu orang lain ?

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semuanya . Insya Allaah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

1 komentar:

  1. Bila manusia sudah banyak yang tahu akan hal ini setidaknya dapat mengurangi untuk berbuat maksiat . Sayangnya untuk hal2 yang menerikan dan menakutkan itu hampir tidak pernah disampaikan. Padahal sangat baik untuk pembelajaran .

    BalasHapus