Senin, 30 Oktober 2017

RUSAKNYA AGAMA ISLAM

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku dalam bidang kemasyarakatan yang menyangkut kehidupan duniawi bid’ah boleh dilakukan selama tidak bertentangan dengan syari’at agama  Islam .

Di zaman Nabi saw dulu bepergian itu menumpang onta atau kuda. Di zaman sekarang  naik motor , mobil , kapal laut , pesawat terbang .

Yang dilarang itu bid.ah yang menyesatkan syari’at , misalnya Shalar Subuh 2 raka’at ditambah raka’atnya menjadi 4 raka’at , tujuannya agar mendapatkan pahala yang banyak .

Atau mengganti bacaan Al Fatihah dalam shalat dengan bahasa latin agar lebih bisa memahami artinya  dsb .

Rusaknya agama Islam bila para pemeluknya sudah mulai meninggalkannya , mengurangi atau menambah nambah sunnah Rasulullah saw.

Berdzikir yang seharusnya untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah, ini malah untuk mencari  kesaktian , agar bisa menerawang dsb .

Ajaran murni Rasulullah saw ditinggalkan, tapi ajaran tambahan dari orang yang dianggap oleh mereka benar dikerjakan .

Belum lagi pengaruh dari dunia luar yang tidak berdasarkan aturan agama , hanya berdasarkan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

Mereka mengakui bahwa Tuha itu satu , Esa, Allah , namun agama yang diberikan Allah yakni Islam tidak dikerjakan , yang penting sikap dan prilakunya benar , baik, jujur.  Ini juga sama menyesatkan .

Atau bisa juga shalat dikerjakan, puasa dijalani , zakat dikeluarkan, waktunya korban ikut melakukan, tapi  sikap dan prilakunya semaunya sendiri, ghibah tetap jalan, zalim dan maksiat dilakukan.

Bahkan ada yang lebih sesat lagi ada sekelompok orang yang hanya mengandalkan akalnya saja daripada wahyu Ilahi ( ayat-ayat Al Qur’an ) .

Bila agama islam tidak cocok, maka digantikan dengan cara yang sesuai dengan akal . Misalnya mencuci najis mughaladah yang harusnya dengan debu, sekarang digantikan dengan sabun , sebab lebih cocok dengan ilmu kesehatan .

Masih banyak manusia yang percaya masalah ghaib tapi bukan ghaib yang diminta Allah misalnya di ruangan itu ada penunggunya , di keris , tumbak, atau pohon itu mengandung kekuatan , dan keselamatan.

Padahal ghaib yang benar adalah mempercayai akan adanya kematian, proses di alam kubur , hari kebangkitan, hisab , mizan, jembatan Sirath, pahala, siksa, azab dll. Sekarang sudah mulai ajaran – ajaran Islam bergeser dari ajaran aslinya .

Semoga saja kita semua tidak terseret oleh arus aliran zaman , namun masih tetap mengikuti tuntunan Al Qur’an dan hadist Nabi saw.

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar