Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku dalam
bidang kemasyarakatan yang menyangkut kehidupan duniawi bid’ah boleh dilakukan
selama tidak bertentangan dengan syari’at agama
Islam .
Di zaman Nabi saw dulu
bepergian itu menumpang onta atau kuda. Di zaman sekarang naik motor , mobil , kapal laut , pesawat
terbang .
Yang dilarang itu bid.ah
yang menyesatkan syari’at , misalnya Shalar Subuh 2 raka’at ditambah raka’atnya
menjadi 4 raka’at , tujuannya agar mendapatkan pahala yang banyak .
Atau mengganti bacaan Al
Fatihah dalam shalat dengan bahasa latin agar lebih bisa memahami artinya dsb .
Rusaknya agama Islam bila
para pemeluknya sudah mulai meninggalkannya , mengurangi atau menambah nambah
sunnah Rasulullah saw.
Berdzikir yang seharusnya
untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah, ini malah untuk mencari kesaktian , agar bisa menerawang dsb .
Ajaran murni Rasulullah
saw ditinggalkan, tapi ajaran tambahan dari orang yang dianggap oleh mereka
benar dikerjakan .
Belum lagi pengaruh dari
dunia luar yang tidak berdasarkan aturan agama , hanya berdasarkan kepercayaan
terhadap Tuhan yang Maha Esa.
Mereka mengakui bahwa Tuha
itu satu , Esa, Allah , namun agama yang diberikan Allah yakni Islam tidak
dikerjakan , yang penting sikap dan prilakunya benar , baik, jujur. Ini juga sama menyesatkan .
Atau bisa juga shalat
dikerjakan, puasa dijalani , zakat dikeluarkan, waktunya korban ikut melakukan,
tapi sikap dan prilakunya semaunya
sendiri, ghibah tetap jalan, zalim dan maksiat dilakukan.
Bahkan ada yang lebih
sesat lagi ada sekelompok orang yang hanya mengandalkan akalnya saja daripada
wahyu Ilahi ( ayat-ayat Al Qur’an ) .
Bila agama islam tidak
cocok, maka digantikan dengan cara yang sesuai dengan akal . Misalnya mencuci
najis mughaladah yang harusnya dengan debu, sekarang digantikan dengan sabun ,
sebab lebih cocok dengan ilmu kesehatan .
Masih banyak manusia yang
percaya masalah ghaib tapi bukan ghaib yang diminta Allah misalnya di ruangan
itu ada penunggunya , di keris , tumbak, atau pohon itu mengandung kekuatan ,
dan keselamatan.
Padahal ghaib yang benar
adalah mempercayai akan adanya kematian, proses di alam kubur , hari
kebangkitan, hisab , mizan, jembatan Sirath, pahala, siksa, azab dll. Sekarang
sudah mulai ajaran – ajaran Islam bergeser dari ajaran aslinya .
Semoga saja kita semua
tidak terseret oleh arus aliran zaman , namun masih tetap mengikuti tuntunan Al
Qur’an dan hadist Nabi saw.
Semoga uraian
singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar