Kamis, 12 Oktober 2017

SETIAP DIRI ADALAH PEMIMPIN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku  setiap manusia besar kecil , lelaki wanita, tuan pelayan , semuaya adalah pemimpin . Dan setiap pemimpin harus bertanggung jawab atas kepemimpinannya . Karena pimpinan itu adalah amanah Allah swt.

Bila masing – masing oarng melaksanakan amanahnya dengan baik dan benar maka akan berakibat baik. Hal itu besar sekali pengaruhnya bagi masyarakat dan Negara .

Di akhirat akan mendapatkan hisab dan perhitungan yang mudah dan mendapatkan pahala di sisi Allah swt .

Sebaliknya bila masing – masing berkhianat terhadap amanahnya , maka pasti akan membawa kerusakan dan kehancuran masyarakat dan Negara .

Untuk memenuhi amanah , hendaknya manusia berlomba – lomba menunaikan tugasnya dengan tuntas dan menganugerahkan kesungguhannya yang terbaik dalam menyempurnakan dan menjunjung tinggi amanah tersebut .

Rasulullah saw bersabda , “  Apabila Allah mengumpulkan orang-orang yang pertama dan orang-orang yang akhir , nanti pada Hari Kiamat maka dinaikkan bagi mereka bendera pengkhianat agar dapat diketahui . Lalu dikatakan , “ Inilah pengkhianat si fulan “  HR BUkhari

Tiap penipu mempunyai tanda yang ditancapkandi pantatnya setinggi tipuannya . Ingatlah tiada penipu yang lebih besar daripada pemimpin rakyat .  HR  Muslim

“  Barangsiapa yang kami angkat menjadi karyawan untuk mengerjakan sesuatu , dan kami beri upah menurut semestinya , maka yang dia ambil lebih dari upah yang semestinya , maka itu namanya korupsi “  .  HR Abu Dawud

Islam mengajarkan manusia agar ikhlas bekerja dan suka memperhatikan hak-hak manusia yang dipercayakan kepadanya.

Amanah itu ringan menerimanya akan tetapi berat tanggung jawabnya , maka jangan dibuat main – main .

Bila lalai dalam melaksanakan amanah maka bia mencam diri . likungan , masyarakat luas, bangsa dan Negara .

Pengkhianat yang paling buruk adalah bila berkhianat agama , dan mengancam keselamatan Negara .

Pengkhianat yang palig buruk dan paling besar adalah  perbuatan yang dilakukan oleh para pemimpin yang dipercayakan untuk mengurus manusia , kemudian dia menyia-nyiakannya .

Karena amanahnya disia- sia maka semua pekerjaan menjadi terlantar dan sia – sia .  Untuk itu jangan sekali – kali menyalah gunakan kedudukan  hanya untuk mengeruk keuntungan pribadi.

Sudah menjadi ketentuan umum bila karyawan mendapatkan gajih sebagai upah kerjanya , tapi bila berusaha mencari tambahan gaji atau upan dengan cara menyeleweng adalah usaha yang haram .

Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah swt untuk melaksanakan amanah yang Dia berikan kepada kita untuk kebutuhan hidup duia dan akhirat .

Semoga kisah ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh 

1 komentar:

  1. Bila anda sudah mampu memimpin diri anda sendiri, maka bisa dipastikan akan mampu memimpin orang lain. Perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan .

    BalasHapus