Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku mari kita
lanjut ke KEADAAN MANUSIA SETELAH
SUNNAH RASUL RUSAK KE
2
Dimana pada sesiaon ini
masih melanjutkan penjelasan tentang rusaknya umat setelah ajaran yang asli ditinggalkan yakni Al Qur’an
dan Snnah rasul .
Golongan pertama adalah
golongan orang yang imannya lemah. Sekarang golongan yang kedua yang
imannya teguh, keyakinannya kokoh,
jiwanya kuat , pendiriannya konsisten .
Golongan ini tidak
terpengaruh dengan kemajuan zaman , bukan berarti mereka fanatic, tapi mereka
khawatir ajarannya itu akan menjadi tidak murni lagi.
Kedudukan mereka sangat
terjepit , temannya hanya sedikit , bahkan dijauhi dan dibenci .
Posisi mereka
sungguh sulit , mereka dianggapnya orang aneh , aliranya aliran keras .
Ucapannya dianggapnya kaya ucapan orang gila .
Di belakang mereka
masyarakat membicarakannya, menjelek – jelekannya, namun saat berhadapan ,
mereka pura – pura baik , mereka bingung harus bicara apa , karena kalau bicara
takut salah .
Sungguh bagi mereka yang
masih murni berpegang pada Qur’an dan Hadist
seperti orang yang sedang menggenggam bara api.
Bila hal itu tetap
dipegang maka tangan akan terbakar . Tapi bila dilepaskan, maka bara itu pasti
mati .
Bara itulah yang merupakan tamsil dari agama dan sunnah rasul yang
mereka jaga kemurniannya .
Begitulah keadaan manusia
di akhir zaman . Mereka yang lupa semakin sesat. Sedangkan mereka yang tetap
teguh memegang ajaran Rasulullah saw dianggap aneh dan diasingkan .
Tapi karena keimanan
mereka memang sudah kuta sehingga halangan dan rintangan apapun bukan menjadi masalah persoalan .
Rasulullah saw
bersabda,
“ Barangsiapa berpegang dengan sunnahku ketika
umatku dalam kerusakan , maka baginya akan mendapatkan pahala seratus orang
mati syahid “ .
Semoga uraian
singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar