Kamis, 02 November 2017

KEADAAN MANUSIA SETELAH SUNNAH RASUL RUSAK KE 2

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku mari kita lanjut ke KEADAAN  MANUSIA  SETELAH  SUNNAH  RASUL  RUSAK KE  2

Dimana pada sesiaon ini masih melanjutkan penjelasan tentang rusaknya umat setelah  ajaran yang asli ditinggalkan yakni Al Qur’an dan Snnah rasul .

Golongan pertama adalah golongan orang yang imannya lemah. Sekarang golongan yang kedua yang imannya  teguh, keyakinannya kokoh, jiwanya kuat , pendiriannya konsisten .

Golongan ini tidak terpengaruh dengan kemajuan zaman , bukan berarti mereka fanatic, tapi mereka khawatir ajarannya itu akan menjadi tidak murni lagi.

Kedudukan mereka sangat terjepit , temannya hanya sedikit , bahkan dijauhi dan dibenci . 

Posisi mereka sungguh sulit , mereka dianggapnya orang aneh , aliranya aliran keras . Ucapannya dianggapnya kaya ucapan orang gila .

Di belakang mereka masyarakat membicarakannya, menjelek – jelekannya, namun saat berhadapan , mereka pura – pura baik , mereka bingung harus bicara apa , karena kalau bicara takut salah .

Sungguh bagi mereka yang masih murni berpegang pada Qur’an dan Hadist  seperti orang yang sedang menggenggam bara api.

Bila hal itu tetap dipegang maka tangan akan terbakar . Tapi bila dilepaskan, maka bara itu pasti mati . 

Bara itulah yang merupakan tamsil dari agama dan sunnah rasul yang mereka jaga kemurniannya .

Begitulah keadaan manusia di akhir zaman . Mereka yang lupa semakin sesat. Sedangkan mereka yang tetap teguh memegang ajaran Rasulullah saw dianggap aneh dan diasingkan .

Tapi karena keimanan mereka memang sudah kuta sehingga halangan dan rintangan apapun  bukan menjadi masalah persoalan .

Rasulullah saw bersabda,  

“  Barangsiapa berpegang dengan sunnahku ketika umatku dalam kerusakan , maka baginya akan mendapatkan pahala seratus orang mati syahid “ .

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar