Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku sebenarnya
Rasulullah saw merasa senang bila umat Islam itu kaya semuanya . Bisa membangun
gedung atau rumah megah , harta banyak dll.
Akan tetapi dengan hal itu
semua jangan sampai lupa kepada rumah terakhir yaitu kuburan . Rumah kita di
dunia gedungnya besar, megah, ber AC, terang benderang.
Tapi begitu kita wafat ,
anda tahu sendiri kan bentuk rumah dan ukurannya seperti apa .
Di dunia
mobilnya mewah Ferrarry , Lamborgini , Mercy.
Setelah kita wafat tahu kan kendaraan yangnaikinya seperti apa ?
Di dunia kita banyak sanak
family, sahabat handai taulan , setelah kita wafat siapakah teman kita di
tempat yang baru. Tidak ada sama sekai, hanya sendirian, kecuali amalnya .
Wahai saudaraku kuburan
itu merupakan tempat persinggahan awal
sementara untuk menuju kampung akhirat .
Kuburan itu adalah
penentuan untuk ke perjalanan berikutnya . Bila di kuburan sukses , senang,
bahagia, maka perjalanan berikutnya akan semakin menyenangkan .
Sebaliknya bila di kuburan
saja sudah mendapatkan berbagai macam azab kubur , maka perjalanan berikutnya
akan sangat mengerikan .
Wahai saudaraku mari kita
simak dua Hadist rasulullah saw berikut ini. Dan semoga dengan Hadist ini
Allah
membukakan hati kita yang selama ini telah tertutup , dapat menyadarkan diri
kita yang selama ini telah menjauhiNya. Sehingga bisa kembali mendekatiNya .
Rasulullah saw bersabda,
“
Kuburan itu erupakan awal dari tempat – tempat di akhirat . Apabila orang
selamat dari siksa kubur , maka lebih selamat lagi keadaan seterusnya “
Sayyidina Ustman bin
ASffan ra sahabatrasulullah saw bila melewati kuburan , selalu berhenti sejenak
, bertafakur dan tanpa terasa air matanya meleleh .
Walau aku sahabat Nabi saw
, apakah aku akan selamat ketika aku seperti mereka yang saat ini tidak tahu
keadaannya ,
apakah mereka sedang menanggung banyak siksa kubur ataukan mereka
banyak menikmati berbagai macam nikmat kubur. Aku akan berada di mana ?
Rasulullah saw bersabda, “
Kuburan itu merupakan permulaan tempat dari tempat – tempat di akhirat dan
tempat - tempat terakhir di
dunia “
Semoga uraian
singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar