Sabtu, 11 November 2017

ORANG YANG DAPAT NAUNGAN ALLAH DI HARI KIAMAT KE 8

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .





Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Ketujuh adalah seorang yang berdzikir kepada Allah di tempat sunyi , lalu mencucurkan air matanya .

Wahai saudaraku ini adalah kelompok terakhir yang akan mendapatkan naungan Allah di hari Kiamat saat tidak ada naungan sedikitpun .

Janganlah memnafsirkan berdzikir di tempat sunyi itu seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang yaitu menyepi ( tetap = basa jawa ) , mengasingkan diri , tidak seperti itu.

Berdzikir di tempat sunyi itu bisa saja di rumah sendiri saat keluarga sudah pada tidur termasuk orang lain yang sedang asyik menikmati mimpinya yang indah .

Dia bangun dari tidurnya lalu mandi malam ( kalau kuat ) , terus bersuci ( ambil air wudhu ) , melaksanakan kegiatan shalat malam.

Shalat malem itu banyak, diantaranya adalah shalat taubat , shalat hajat , shalat tahajjud , shalat syukur nikmat , shalat tasbih , shalat mutlak  , dll

Setelah kegiatan shalat selesai barulah mulai berdzikir apa saja yang disenanginya dibacanya , tidak mesti bacaannya harus ini dan itu .

Jumlah bacaannya tidak berbatas, tidak sekian kali , yang penting pelaksanaannya itu dengan penuh keikhlasan karena Allah dan hanya untuk Allah swt.

Yang dimaksud dengan ikhlas adalah tidak tercampuri urusan duniawi . Murni hanya karena Allah dan hanya untuk Allah.

Berdizikir di tempat ramaipun bisa bila dirinya bisa mensunyikan diri  istilahnya duduk di tempat sepi  dan berjalan di tempat rapai tapi tidak kelihatan oleh orang lain.

Duduk di tempat sepiartinya duduk bersama dengan orang lain, tapi orang lain tahunya  hanya anda sedang ikut bergabung bersamanya , padahal hatinya sedang berdzikir kepada Allah .

Berjalan di tempat ramai, misalnya sedang jalan2 di pasar , di mall , orag tahunya ada sedang berjalan tapi hatinya sedang berdzikir  untuk mengingat Allah swt .

Orang – orang semacam ini sulit untuk ditemukan kecuali oleh orang – orang yang sudah mendalam makrifatnya , itupun atas izin Allah tapi hanya beberapa detik saja tahunya .

Karena orang tersebut sudah memasang hijab yang dapat memintanya kepada Allah, agar semakin dirinya diberi kelebihan agar semakin disembunyikan, semakin dilindungi .

Kecuali bila keadaan darurat dan itu atas kehendak Allah barulah kelebihannya itu bisa dikeluarkan .
Lisannya lebih tajam dari pisu cukur atau silet . Do’a nya cepat Allah kabulkan .

Di hadapa orang – orang dia keras bagaikan baja, bahkan lebih keras daripada baja atau batu karang, tapi saat berhadapan dengan Allah hatinya lembut sekali , bahkan lebih lembut dari angin yang berhembus sepoi – sepoi .

Semoga saja anda akan menemukan orang yang seperti ini , dan bila bertemu maka mintalah belajar ilmu agama darinya , bukan ilmu kesaktian, kanuragan seperti kebanyakan orang zaman sekarang .

Itulah ketujuh macam orang atau golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah di hari Kiamat saat tidak ada naungan sedikitpun .

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Wallaahu a’lam bish shawab

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar