Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Ketujuh
adalah seorang yang berdzikir kepada Allah di tempat sunyi , lalu mencucurkan
air matanya .
Wahai saudaraku ini adalah
kelompok terakhir yang akan mendapatkan naungan Allah di hari Kiamat saat tidak
ada naungan sedikitpun .
Janganlah memnafsirkan
berdzikir di tempat sunyi itu seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang
yaitu menyepi ( tetap = basa jawa ) , mengasingkan diri , tidak seperti itu.
Berdzikir di tempat sunyi
itu bisa saja di rumah sendiri saat keluarga sudah pada tidur termasuk orang
lain yang sedang asyik menikmati mimpinya yang indah .
Dia bangun dari tidurnya
lalu mandi malam ( kalau kuat ) , terus bersuci ( ambil air wudhu ) ,
melaksanakan kegiatan shalat malam.
Shalat malem itu banyak,
diantaranya adalah shalat taubat , shalat hajat , shalat tahajjud , shalat
syukur nikmat , shalat tasbih , shalat mutlak
, dll
Setelah kegiatan shalat
selesai barulah mulai berdzikir apa saja yang disenanginya dibacanya , tidak
mesti bacaannya harus ini dan itu .
Jumlah bacaannya tidak
berbatas, tidak sekian kali , yang penting pelaksanaannya itu dengan penuh
keikhlasan karena Allah dan hanya untuk Allah swt.
Yang dimaksud dengan
ikhlas adalah tidak tercampuri urusan duniawi . Murni hanya karena Allah dan
hanya untuk Allah.
Berdizikir di tempat
ramaipun bisa bila dirinya bisa mensunyikan diri istilahnya duduk di tempat sepi dan berjalan di tempat rapai tapi tidak
kelihatan oleh orang lain.
Duduk di tempat
sepiartinya duduk bersama dengan orang lain, tapi orang lain tahunya hanya anda sedang ikut bergabung bersamanya ,
padahal hatinya sedang berdzikir kepada Allah .
Berjalan di tempat ramai,
misalnya sedang jalan2 di pasar , di mall , orag tahunya ada sedang berjalan
tapi hatinya sedang berdzikir untuk
mengingat Allah swt .
Orang – orang semacam ini
sulit untuk ditemukan kecuali oleh orang – orang yang sudah mendalam
makrifatnya , itupun atas izin Allah tapi hanya beberapa detik saja tahunya .
Karena orang tersebut
sudah memasang hijab yang dapat memintanya kepada Allah, agar semakin dirinya
diberi kelebihan agar semakin disembunyikan, semakin dilindungi .
Kecuali bila keadaan
darurat dan itu atas kehendak Allah barulah kelebihannya itu bisa dikeluarkan .
Lisannya lebih tajam dari
pisu cukur atau silet . Do’a nya cepat Allah kabulkan .
Di hadapa orang – orang
dia keras bagaikan baja, bahkan lebih keras daripada baja atau batu karang,
tapi saat berhadapan dengan Allah hatinya lembut sekali , bahkan lebih lembut
dari angin yang berhembus sepoi – sepoi .
Semoga saja anda akan
menemukan orang yang seperti ini , dan bila bertemu maka mintalah belajar ilmu
agama darinya , bukan ilmu kesaktian, kanuragan seperti kebanyakan orang zaman
sekarang .
Itulah ketujuh macam orang
atau golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah di hari Kiamat saat
tidak ada naungan sedikitpun .
Semoga uraian
singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar