Selasa, 07 November 2017

YANG TIDAK PERCAYA PADA AYAT-AYAT ALLAH

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim .






Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Allah swt berfirman di dalam QS Al A’raf [ 7 ] :  96  yaitu

“  Wa lau anna ahlal quraa aamanuu wattaqau  “  Yang artinya  “ Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, “

Maksudnya adalah kepada siapapun  penghuni di muka bumi yang beriman dan bertakwa hanya kepada Allah swt

Yang mau menjalankan perintah Allah danmejauhi larngan Allah dengan ikhlas maka

“  la fatahnaa ‘alaihim “   Yang artinya  “ pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka “

Allah akan memberi mereka ( yang beriman dan bertakwa ) atas apa yang telah mereka kerjakan yaitu

“  barakaati minas saamaawaati wal ardhi “  Yang artinya  “ berkah dari langit dan bumi, “

Berkah , kesenangan , kemudahan , kelancaran, kelapangan, dikabulnya do’a baik yang urun dari langit maupun yang keluar dari dalam bumi serta apa yang ada di muka bumi  dan sebaliknya

“  walakin kadza dzabuu “  Yang artinya  “ tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, “

Apabila mereka mengingkari, mendustakan , menyepelakan , melalaikan ayat – ayat Allah maka

“  fa akhadz naahum bimaa kaanuu yaksibuun “  Yang artinya  “ maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. “

Allah akan menyiksa mereka karena atas perbuatan mereka sendiri , bukan karena Allah membenci mereka. Allah hanya mnuruti kemauan mereka , igin membuktikan bahwa apa yang disampaikannya itu benar adanya .

Di dunia mereka masih bisa meminta bantuan kepada sahabatnya, handai taulannya, keluarganya atau siapapun. Itupun bila Allah swt meridoi nya , bila tidak ya akan sama saja.

Di dunianya saja sudah sengsara dan menderita , apalagi di akhiratnya kelakjauh akan lebih sengsara dan menderita lagi .

Dan di akhirat tidak ada seorang penolongpun atau pelindungpun , apalagi Allah sudah tidak mempedulikan lagi dirinya .

Semoga uraian singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar