Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Wahai saudaraku setelah kita mngenal
Sembilan keturunan daripada IBLIS , ada juga dalam riwayat lain menjelaskan
tentang keturunan IBLIS tersebut.
Setelah kita mengenal sifat atau
kerjaan para syaitan , diharapkan kita semua dapat mengantisipasinya agar para
syaitan itu tidak akan mempengarugi diri kita.
Atau saat kita melakukan keburukan
setidaknya tahu ini akibat terkena bujukan dan rayuan syaitan yang mana .
Untuk lebih jelasnya mari kita simak
dialog antara HAMBA dan SYEKH berikut
ini :
HAMBA :
Assalamu’alaikum syekh ? Semoga keadaan syekh tetap sehat selalu .
SYEKH :
Wa’alaikum salam warahmatullaahi wabarakaatuh. Alhamdulillah sampai saat
ini saya masih diberi nikmat sehat dan panjang usia. Artinya kita masih diberi
kesempatan hidup untuk memperbanyak amal soleh yang Allah ridoi . Semoga
kamu dan teman – temanmu juga sama. Bagaiman sudah difahamu semua
tentang keturunan IBLIS tersebut ?
HAMBA :
Ya, syekh , aku sudah menyimaknya
. Minimalnya itu bisa menjadikan saya tetap waspada, dalam hal sikap dan
prilaku buruk . Bila saya melakukan suatu keburukan setidaknya saya berarti
sudah kalah dengan bujukan dan rayuan syaitan yang mana. Kemudian saya harus berusaha untuk
mengantisipasinya agar kesalahan yang sama tidak akan terjadi lagi atau
terulang kembali .
SYEKH : Bagus itu pendapatmu . Itulah yang dikatakan
mengaji atau menuntut ilmu. Jadi bukan
hanya kamu datang ke majelis ilmu, mendengarkan ceramah mubaligh atau da’I .
Setelah selesai , maka selesai pula kegiatannya. Artinya sikap dan prilaku kamu
masih seperti yang sebelumnya. Hal itu merupakan perbuatan yang sia – sia .
Faham maksud dari ucapan saya ?
HAMBA : Ya
syekh terima kasih atas wejangannya . Sekarang mohon penjelasan tentang keturunan IBLIS dari yang lainnya,
katanya akan dijelaskan di waktu yang akan datang .
SYEKH : Baiklah ada di penjelasan lainnya yang
menerangkan bahwa keturunan IBLIS itu ada Sembilan juga yaitu Syaitan Walhan , Khanzab , Zalanbur , A’wan ,
Wasnan , Tabri , Dasim , Matun dan Abyad
.
HAMBA : Mohon
dijelaskan satu persatunya syekh .
SYEKH : Baik yang Sembilan syaitan itu memang punya
tugas khusus , jadi sudah ada bagiannya masing masing yaitu :
1.Syaitan Walhan bertugas menggoda manusia yang sedang berwudhu
. Yaitu cara melakukan wudhunya asal – asalan saja alias tidak sempurna. Inginnya
cepat selesai . Atau kalau malem hari ingin melaksanakan shalat namun hati
kecilnya melarang , malam itu hawanya dingin, dah tidur saja lagi .
2. Syaitan Khanzab tugasnya menggoda manusia saat
sedang melaksanakan shalat . Contoh saat sedang niat akan shalat kamu tidak ada
pikiran macam – macam . Tapi saat setelah membaca takbiratul ikhram, mulai tuh
muncul ada kreditan belum dibayar, listrik, kerjaan dll pada muncul. Atau saat
sedang sujud terus bangun berdiri terus hati bicara ini rakaat yang ke berapa
ya , ke dua ataukah ke tiga . Atau dari sujud saat sudah berdiri terlintas di
pikiran tadi saya sudah melaksanakan duduk di antara dua sujud belum ya dll.
Itulah sebagian yang dikerjakan oleh Syaitan Khanzab .
3. Syaitan Zalanbur tugasnya
menggoda para pedagang agar berbuat curang dengan cara mengurangi berat
timbangan , atau mengurangi ukuran , atau menipu yaitu barang jelek dikatannya
bagus dll .
4. Syaitan A’wan bertugas
menggoda manusia agar melakukan perbuatan zina. Contoh saat berpacaran dia itu
sangat cantik, segalanya serba sempurna, bahkan bila dia salah juga dianggapnya
benar. Tapi setelah menikah karena bertemunya setiap hari lama kelamaan melihat
dia itu biasa – biasa saja . Tapi setelah keluar dari rumah kok ternyata si dia
ini lebih cantik dari istrinya, lalu mulailah menggoda atau tergoda
olehnya. Inilah perbuatan Siatan A’wan . Apalagi di kalangan remaja ,
banyak yang telah menjadi korban perzinahan, bukan anak remaja sampai ke anak –
anak kecilpun sudah terjerat perkara zina, karena senang menonton film – film yang bebas sex.
5 . Syaitan Wasnan tugasnya
menggoda manusia dalam tidur . Contoh dengan memberikan mimpi yang indah atau
sebaliknya . Setelah dia bangun mulailah syaitan disini melakukan tugasnya,
semalem saya mimpi itu maksudnya apa ya ? Saya takut terjadi ini dan itu , maka
bertanyalah kepada orang pintar, akhirnya dari si dia menambah beban pikiran
lagi. Padahal yang mampu menakwilkan mimpi itu hanyalah Nabi Yusuf as .
6. Syaitan Tabri tugasnya
menggoda manusia dalam sakit . Artinya saat manusia sakit diajaknya agar segera
berobat ke doter , terus minum obat. Samapai habis obat belum juga sembuh
segera pindah ke dokter lain , mulai deh mengeluh, marah , jengkal , penasaran
, ini siapa yang ngerjain saya, jangan – jangan ada yang syirik pada saya dll.
Itu semua kerjaan syaitan Tabri . Seharusnya yang baik itu adalah sambil
berobat lalu berdo’a kepada Allah yang mampu menyembuhkannya , bukan marah ke
dokternya dianggap goblok, kurang pengalaman dsb .
7. Syaitan Dasim bertugas
menggoda manusia dalam makanan . . Maksudnya
sudah ada satu macam makanan , ingin yang lainnya. Semakin ditambah menunya
semakin kurang banyak lagi ingin merasakan makanan lainnya, bukannya mensyukuri
apa yang sudah ada di hadapannya. Makan di rumah gak enak, lalu keluar mencari
Rumah Makan, karena punya uang banyak maka datanglah ke rumah makan yang ngetop
. Tidak mau membeli makanan di Warung Tegal misalnya . Itulah kerjaan syaitan
Tabri .
8. Syaitan Matun tugasmnya menggoda manusia
dalam minuman . Manusia diajaknya untuk
meminum minuman yang memabukkan seperti arak , Brandy, Biir , Tuak dll .
9. Syaitan Abyad bertugas menggoda manusia yang
ahli ibadah atau wali . Mereka merasa senang bila sudah di panggil Pak Ustadz,
Pak Kyai , Abah Habib , Ustzah , Wali anu dsb. Mereka senang mendapat pujian
dari manusia karena ucapan mereka diakui kebenarnnya. Mereka senang karena
telah memiliki banyak pengikutnya . Mereka tidak senang bila dirinya merasa
tersaingi. Itu semua adalah kerjaan syaitan Abyad. Mereka tidak sadar bahwa kelak di akhirat
Allah akan mempertanyakan gelarnya itu untuk apa dimanfaatkan . Dan bila untuk keburukan maka hukumanny akan
dua kali lipat dari orang yang bodoh . Seharusnya mereka itu berbuat sebaliknya,
mereka bersikap rendah hati terhadap siapapun, bukan hanya kepada pejabat saja
, kepada pekerja kasarpun harus sama penghormatannya. Dan yang menilai baik dan
buruknya dalah hal amal ibadah itu hanyalah Allah swt . Itulah makanya kita
tidak boleh sembarangan menghakimi orang lain , misalnya mengkafirkan dia,
memurtadkan dia , menyalahkan dia dsb.
HAMBA : Subhanallah . Astaghfirullah . Sungguh
dalam uraian yang sekarang ini jauh lebih mengerikan dari penjelasan uraian
sebelumnya . Lalu langkah – langkah apa
saja yang harus saya kerjakan agar saya bisa selamat dari semuanya itu syekh ?
SYEKH : Jangan takabur dan sombong , bersikaplah
rendah hati dengan siapapun. Mintalah
kepada Allah agar senantiasa memberikan hidayahNya kepada kamu dan Segeralah
atau jangan bosan – bosannya memohon
perlindungan kepada Allah dari godaan Iblis
terkutuk dan syaitan terlaknat .
HAMBA :
Terimakasih syekh sekali lagi atas ilmunya , semoga
Allah senantiasa memberikan taufik dan hidayahnya kepada kita semuanya .
Aaaaaamiin.
SYEKH : Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar