Selasa, 12 Desember 2017

NURANI YANG MATI

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku di dalam hati kita Allah menempatkan nnurani . Bila hati ada banyak penyakit seperti ujub, riya' , takabur, sombong, kikir , bakhil, fitnah, dan sejenisnya .

Tapi nurani adalah yang bersih , benar dan suci.  Nurani tidak pernah dusta , selalu berada di jalan yang benar .

Di akhir zaman ini ternyata manusia yang mematikan nuraninya semakin banyak . Sehingga sangat sulit sekali diajak untuk kembali ke jalan yang benar , kecuali bila mendapatkan hidayah dari Allah swt .

Mari kita simak dialog antara Hamba dan Syekh berikut ini :

SYEKH  : Wahai sobat di akhir2 ini banyak manusia yang nuraninya sudah mati padahal mereka masil hidup .

HAMBA  : Kok Gitu sih . Maksudnya gimana , syekh ?

SYEKH : Manusia kan dalam tubuhnya ada hati dan hatinya ,Allah isi dengan nurani .

HAMBA : Oh gitu tho. Teus yang dimaksud mati nuraninya itu yang seperti apa ?

SYEKH : Manusia bila nuraninya mati , maka lisannya, sikap dan prilakunya seperti hewan. Tidak ada rasa peduli dengan sesama, Tak ada rasa kasihan, apalagi kasih sayang terhadap orang lain .

HAMBA : Lalu bagaimana syekh bisa tahu bawa nurani manusia itu mati ? Tolong jelaskan .

SYEKH : Baiklah . Ada sepuluh macam yang menyebabkan nurani manusia itu mati, walaupun di tubuhnya masih punya hati. Yaitu :

1. Kenal dan tahu Allah tapi tak mau melaksanakan haknya ;

2. Senang baca Qur'an bahkan sampai merdu suaranya , tapi tidak mengamalkan isinya ;

3. Tahu bahwa iblis dan syaitan itu musuh , tapi senang bekerjasama dengannya ;

4. Mencintai Rasulullah saw, tapi meninggalkan sunnah - sunnahnya ;

5. Inginnya dia masuk surga , tapi tidak mau mengamalkan amalan surga ;

6. Takut terhadap siksa dan azab neraka, tapi senang berbuat dosa.

7. Tahu bahwa kematian itu haq, pasti dialaminya tapi tidak mau melakukan persiapan untuk mati ;

8. Senang memperhatikan bahkan mengoreksi kesalahan orang lain , tapi tak pernah memperhatikan dan mengoreksi dirinya sendiri ;

9. Senang dan nikmat makan rezeki Allah tapi tidak mau bersyukur kepada-Nya .

10. Sering mengantar dan menguburkan orang mati, tapi tidak pernah ambil pelajaran dari kematian tersebut .

HAMBA: Astaghfirullah . Ngeri banget dengernya, sampai merinding bulu kudukku .

SYEKH  : Mudah2an kita tidak termasuk ke dalam 10 hal tersebut . Insya Allah . Aaaaamiin .


HAMBA : Aaaaamiin. Terima kasih atas penjelasannya.

Semoga saja dialog ini dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup, yang tentunya atas seizin Allah swt . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamulaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar