Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Wahai saudaraku janganlah kita semua asyik dengan
keberadaan kita di dunia ini . Ingat yang paling dekat dengan kita adalah
kematian .
Allah memberikan segalanya kepada kita agar hidup kita tidak sengsara di
dunia, namun jangan terlena dengan hal itu . Karena ada satu hal yang tidak
diberikan kepada manusia yaitu kematian.
Kematian akan dating secara tiba – tiba. Bila kematian dating
maputuslah segala kelezatan dunia . Dan pasti diri akan menghadap ke Allah swt.
Pada saat berjumpa dengan Allah inilah yang paling
peinting yang diperjuangkan oleh kita selama kita berada di dunia .
Bagaimanakah caranya atau langkah apa agar saat kita
berjumpa dengan Allah itu disambutnya dengan gembira bagaikan seorang ayah yang
telah mengusir anaknya untuk merantau namun dia menentukan waktu bahwa
tanggal yang sudah diberikannya itu , suka atau tidak
kamu harus menemui aku, sehingga rasa rindupun berbunga – bunga saat antara
anak dan ayah bertemu. Ayah itu adalah Allah dan anak itu adalah hamba Allah .
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak baik – baik dialog
antara HAMBA dan SYEKH .
Selamat menyimak .
HAMBA : Ya
Syekh suatu saat mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap kita pasti
akan berjumpa dengan Allah . Pertanyaannya adalah bagaimanakah caranya agar
ketika saya berjumpa dengan Allah itu Dia merasa senang , bukannya marah –
marah ?
SYEKH : Memang
apa yang kamu ucapkan itu benar bahwa
tidak ada alasan apapun bila waktunya tiba , saya dan kamu juga semua
manusia itu pasti akan berjumpa dengan Allah . Dan pertanyaanmu itu sungguh
bagus, karena hampir tidak ada manusia yang bertanya seperti itu. Kebanyakan
mereka bertanya itu bagaimana agar bisa meraih rezeki sebanyak-banyaknya. Jalan apa yang harus ditempuh agar dapat
meraih rezeki sebanyak-banyaknya . Mereka
tidak berfikir bila Allah kabulkan dengan memberi rezeki sebanyak – banyaknya,
lalu apakah bisa mereka mempertanggung jawabkan, atas apa yang telah Allah
berikan kepada mereka . Sedangkan
Rasulullah saw saja meminta kepada Allah swt agar minta dijadikan hidupnya itu
dalam keadaan miskin. Dan bisa hidup senang bersama dengan orang – orang
miskin. Jadi tidak minta dikayakan, atau diberi jabatan yang tinggi. Rasulullah
saw itu kekasih Allah , minta apapun pasti dikabulkan. Suatu hari pernah
ditanya oleh Allah “Ya Rasul
bagaimanakah bila lembah ini AKU jadikan emas semua ? “ “ Jangan Ya Allah , nanti akan banyak manusia
yang menjauh dariMU “ Jawab Rasul . “
Lalu apa keinginanmu Ya Rasul ? “ “ Bila Engkau setuju jadikanlah kami
kecukupan , maksudnya sehari diberi lebih dan sehari laghi diberi kurang .
Tujuannya adalah saat kami diberi lebih, kami bisa bersyukur kepadaMu. Dan saat
sehari kurang maka saya bisa bersabar . Kami tidak butuh kaya , tapi kami butuh
rezeki yang cukup “ Jawab Rasulullah
HAMBA : Subhanallah . Pantesan saja orang –
orang Islam itu banyak yang hidupnya miskin ya syekh
SYEKH : Bukan
seperti itu , itu salah kamu berpendapat seperti itu . Siapapun , semua orang
Islam juga harus hidup kaya tapi cukup . Apalah artinya hidup kaya tapi selalu
kurang saja. Semakin kaya bukannya semakin bersyukur, akan tetapi semakin
menuntut agar kekayaannya ditambah lagi.
Perhatikan saja mereka. Semakin besar pendapatan mereka , maka semakin
besar pula pengeluarannya . Bahkan kalau boleh menawar, semua kekayaan di dunia
ini diberikan kepadanya semua . Itulah tandanya orang yang tidak bisa bersyukur
. Kalau orang yang pandai bersyukur itu
semakin bertambah kekayaannya, maka semakin besar pula yang dikeluarkannya untuk bekal kebutuhan
akhiratnya . Karena dirinya tahu bahwa sekaya apapun selagi masih di dunia
pasti akan habis bila tidak pandai mengelolanya dan pasti akan ditinggalkan
bila dirinya mati. Sehingga bagaimanakah caranya agar kekayaan yang diberikan
oleh Allah tersebut bisa bermanfaat untuk kebutuhan akhiratnya . Makanya dia
hanya memanfaatkan untuk kebutuhan kehidupannya sehari-hari, dan menyimpan ala
kadarnya bila sewaktu – waktu dibutuhkan
secara darurat , sisa yang lainnya dibagikan kepada fakir, miskin,
anak-anak yatim, musafir, berjihad di jalan Allah, membantu mereka yang lemah ,
sedekah . Dan yang dikeluarkan atau diberikan kepada mereka itulah harta
aslinya. Kenapa ? karena setelah dirinya mati , maka semua yang telah
dikeluarkannya itu diberikan lagi kepadanya, tidak kurang sedikitpun. Bahkan balasan
dari Allah dilipat gandakan. Akhirnya dia menjadi orang kaya di akhirat .
HAMBA : Oh
gitu ya , baru mengerti sekarang . Tapi kebanyakan mereka semakin kaya itu
bukan semakin banyak sosialnya. Akan tetapi semakin kikir, sombong . Makan gak
enak sedikit saja gak mau, mintanya makan di restaurant yang mahal lagi .
karena malu katanya masa orang kaya makannya di WARTEG [ Warung Tegal ] .
SYEKH : Itulah penyakit manusia, makanya kamu
jangan ikut – ikutan seperti itu ya .
HAMBA : Iya syekh , terima kasih. Sekarang kembali ke
pertanyaan saya bagaimanakah caranya agar saya saat berjumpa dengan Allah itu,
Dia merasa senang ?
SYEKH : CINTAILAH ALLAH ! Bila kamu menintai Allah ,
maka Dia akan memasukkan kamu ke surga-Nya . Tandanya apa , bahwa kamu
mencintainya ? Apa
yang diperintahkan oleh-Nya kamu kerjakan dan apa yang dilarang oleh-Nya kamu
tinggalkan. Dan kamu sering duduk tafakur seperti sedang berbicara dengan-Nya
artinya kamu lebih sering berbicara dengan-Nya daripada berbicara yang tidak
ada manfaatnya . Walau ada orang lain yang bicaranya manis, membuatmu senang,
kamu tidak ada rasa peduli . Kamu lebih senang mendengarkan apa yang
disampaikan olehNya yaitu melalui ayat-ayatNya ( Al Qur’an )
HAMBA : Oh
gitu ya . Sekarang bagaimanakah caranya agar aku bisa dijauhkan dari neraka ya
syekh ?
SYEKH : Kamu harus merasa TAKUT KEPADA ALLAH . Takut bila melanggar larangan-Nya , Takut
bila apa yang telah dikerjakan olehmu, menyimpang dari ketentuan-Nya .
HAMBA : Terkadang aku merasa malu syekh kepada Allah,
karena Allah telah memberikan berbagai macam kenikmatan kepadaku, tapi aku baru
bisa berbuat sedikit . Dan inipun aku tidak tahu apakah perbuatanku itu disukai
olehNya atau tidak .
SYEKH : Malu
yang seperti itulah yang bagus. Ya mudah – mudahan dengan rasa malumu itu Dia menjadikan malaikat Hafadzah melupakan dosa – dosamu.
Karena malaikat inilah yang menyimpan catatan amalmu . Artinya odsa – dosa yang
banyak yang telah dilakukan oleh kamu itu ditukar dengan kebaikan , akhirnya
kebaikan kamu akan bertambah lebih banyak lagi . Dan itu semua atas izin Allah
.
HAMBA : Subahanallah
. terima kasih syekh atas penjelasannya .
SYEKH : Sama - sama
Semoga saya uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar