Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillah segala puji milik Allah .
Marilah kita tingkatkan takwa kita kepada Allah swt
agar kita bisa menjadi manusia yang beriman sesuai dengan kehendaknya.
Semoga shalawat dan salam tersampaikan kepada Nabi Muhammad saw
sebagai penghormatan kita terhadap beliau .
Wahai saudaraku pintu taubat ada di hadapan kita terbuka lebar,
Dia selalu menanti kedatangan kita siang dan malam .
Jalan orang-orang yang bertaubat telah dihamparkan.
Ia merindukan
pijakan kaki kita…
Maka ketuklah pintunya dan tempuhlah jalannya.
Mintalah taufik
dan pertolongan kepada Allah Tuhan semesta alam .
Bersungguh-sungguhlah dalam menaklukkan diri kita ,
paksalah kita untuk tunduk dan taat kepada Allah .
Dan apabila kita telah
benar-benar bertaubat kepada - Nya
kemudian sesudah itu kita terjatuh lagi
di dalam maksiat,
sehingga memupus taubat kita yang terdahulu,
maka janganlah malu
untuk memperbaharui taubat kita untuk kesekian kalinya.
Selama maksiat itu masih
berulang pada kita maka teruslah bertaubat.
Allah ta’ala berfirman,
فَإِنَّهُ كَانَ لِلأَوَّابِينَ غَفُوراً
“Karena sesungguhnya Dia Maha mengampuni kesalahan
Allah ta’ala berfirman,
فَإِنَّهُ كَانَ لِلأَوَّابِينَ غَفُوراً
“Karena sesungguhnya Dia Maha mengampuni kesalahan
hamba-hamba yang benar-benar bertaubat kepada-Nya.”
(QS. Al Israa’: 25)
Allah ta’ala juga berfirman,
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
“Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas
Allah ta’ala juga berfirman,
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
“Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas
terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa
dari
rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa,
sesungguhnya
Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. Maka kembalilah kepada
Tuhanmu dan berserah
dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian
tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.”
(QS. Az Zumar: 53-54)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
“Seandainya kalian
berbuat dosa sehingga tumpukan dosa
itu setinggi langit kemudian kalian
benar-benar bertaubat,
niscaya Allah akan menerima taubat kalian.”
(Shahih Ibnu
Majah)
Maka di manakah orang-orang yang bertaubat dan menyesali dosanya ?
Maka di manakah orang-orang yang bertaubat dan menyesali dosanya ?
Di manakah
orang-orang yang kembali taat dan merasa takut siksa ?
Di manakah orang-orang
yang ruku’ dan sujud ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar