Jumat, 05 Januari 2018

BERPALING DARI ISLAM MAKA KAFIRLAH DIA.

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku sungguh amat pedas kata – kata ini untuk kita. 

Bahkan bila yang cepat tersinggung pasti akan marah . Jangan sok

suci kamu , memangnya dirimu sudah benar sehingga berani

Mengkafirkan orang lain ?

Untuk lebih jelasnya mari kita simak firman Allah

Di dalam QS Al Ahqaf [ 46 ] : 3  yaitu

مَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَجَلٍ مُّسَمًّى وَالَّذِينَ كَفَرُوا عَمَّا أُنذِرُوا مُعْرِضُونَ -٣-

“Kami tidak Menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar
dan dalam waktu yang ditentukan. Namun orang-orang yang kafir
berpaling dari peringatan yang diberikan kepada mereka.”
(Al-Ahqaf 3)

Wahai saudaraku sungguh alangkah indahnya bahsa Allah swt

Di dalam Al Qur’an , bahasa yang amat sempurna , tanpa cacat

sedikitpun.  Ayat ini merupakan teguran Allah yang amat keras.

Boleh dibilang ayat ini merupakan ancaman Allah kepada mereka

yang kafir , tapi Allah tidak mau menujukkan bahwa dia kafir .

Kekafirannya itu ditutupi dengan kata – kata

“ Kami tidak Menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada

di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar “

Karena Allah menciptakan manusia itu tidak hanya untuk hidup

sehari dua hari, setahun dua tahun ada jangka waktunya,

ada batasannya , maka Allah ciptakan dunia ini sebagai rumah-Nya

untuk semua makhluk, bumi dijadikan sebagai lantainya ,

langit sebagai atapnya. Segala isinya diperuntukkan bagi manusia

untuk menjalani hidup, untuk mencari duniawi tapi tidak

terhenti hanya untuk dunianya saja. Akan tetapi harus

dimanfaatkan untuk akhiratnya. Silahkan bebas mau

ambil dan makan apa saja , minum apa saja , manfaatkan

apa saja tapi harus dengan cara yang halal . Jadi semua itu

adalah untuk tujuan yang benar, bukan untuk menyesatkan

manusia , bukan untuk menjerumuskan manusia .

Kemudian Allah berfirman

“  dan dalam waktu yang ditentukan “. Artinya hidup manusia

Itu ada batas ketentuannya, batas akhirnya . Maka manfaatkan

Hidup kita selagi masih berada di dunia sebelum dating batas

Ketentuan-Nya yaitu kematian. Bagi yang taat maka akan selamat

Dan berbahagia  [ beriman ] dan bagi yang  berpaling,  mendustakan,

Melalaikan, menyelekan [ kafir ] maka akan celaka .

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar