Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Materi ini adalah lanjutan
dari EMPAT PERBUATAN Ke 2
DURHAKA TERHADAP KEDUA ORANG
TUA .
Setiap manusia pasti
mempunyai kedua orang tua kecuali Nabi Adam as dan nabi Isa as
.
Orang tua telah memelihara, mendidik anak – anaknya
sejak dalam Rahim ibu , sejak dalam buaian hingga dewasa tanpa
meminta imbalan apapun dari anak – anaknya.
Mereka
ikhlas melaksanakan semua itu demi menunaikan amanat Allah
swt.
Namun apa yang terjadi di zaman sekarang ,
kebanyakan anak – anaknya Iitu selalu bikin susah, marah, jengkel , pusing orang tuanya
Karena apa yang diperintahkan
oleh orang tuanya banyak dilanggar, karena dianggapnya
semua itu kuno, kolokan, ketinggalan zaman .
Sampai
nama yang sudah diberikan oleh orang tuanyapun terkadang
sudah diganti sendiri . Misalnya yang awalnya
namanya Abdullah diganti menjadi Robert dan sebagainya
.
Dan masih banyak lagi hal hal yang buruk
dilakukan anak-anaknya yang wanita diajari masak ,
nyuci pakaian , ngepel , nggak mau, ntar tangannya kasar
kaya kuli pasar .
Diajari agama , gak mau ntar
aja nanti kalau sudah besar. sering dinasehati, masuk
telinga kanan, keluar dari telinga kiri , jarang yang
masuk ke hatinya .
Bila minta sesuatu gak mikir situasi
ekonomi orang tuanya seperti apa, yang penting
dirinya merasa senang. Mereka tidak mau ketinggalan
zaman. Sehingga akhlak mereka menjadi semakin
rusak .
Itu semua adalah merupakan perbuatan
durhaka kepada kedua orang tuanya . Saat itu memang belum terasa.
Tapi setelah dirinya
menginjak dewasa, apalagi sudah berumah tangga,
maka akan terasa banget bahwa dirinya
orang yang tidak bisa apa-apa, pekerjaan rumah
kagak ngarti , semuanya repot , mau ambil
pembantu , untuk makan sendiri dengan suami
saja banyak kurangnya. Paling juga ujung-ujungna
menangis, menyesal .
Wahai saudaaku barangsiapa yang durhaka kepada kedua orang tuanya maka akan menyebabkan celaka dan kehilangan taufiq , hidayah dari Allah .
Mari kita simak firman Allah di dalam
QS Maryam [ 19 ] : 123 yaitu :
وَبَرّاً بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّاراً شَقِيّاً -٣٢-
“Dan berbakti kepada ibuku,
dan Dia tidak menjadikan
aku seorang yang sombong lagi
celaka.” (Maryam 32)
Melalui ayat ini Allah memberitahukan bahwa
Nabi Isa sejak masih bayi yang mendidik hanyalah
Ibunya , tanpa seorang ayah [ ini adalah Kebesaran
Dan Kekuasaan Allah swt ]. Awalnya masyarakat
Tidak percaya tidak mungkin seorang ibu bisa hamil
Tanpa seorang suami. Bila belum nikah hamil , maka
Anaknya adalah anak apaan. Namun atas kehndak-Nya
Walau masih bayi , [ Nabi Isa as ] bisa berbicara dan
Menjelaskan apa yang telah terjadi terhadap ibunya.
Oleh karena itu wahai saudaraku bahagiakanlah
Kedua orang tua anda selagi mereka masih hidup dan
Do’akanlah merela setelah mereka tiada. Jadilah anak
Yang soleh , solehah , jangan menjadi anak yang
Durhaka terhadap orang tua .
Berlanjut ……………………..
Semoga bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar