Rabu, 03 Januari 2018

EMPAT PERBUATAN KE 3

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Materi ini adalah lanjutan dari EMPAT PERBUATAN  Ke 2
DURHAKA TERHADAP KEDUA ORANG TUA .





Setiap manusia pasti mempunyai kedua orang tua kecuali Nabi Adam as dan nabi Isa as . 

Orang tua telah memelihara, mendidik anak – anaknya sejak dalam Rahim ibu ,  sejak  dalam buaian hingga dewasa tanpa meminta imbalan apapun dari anak – anaknya. 

Mereka ikhlas melaksanakan semua itu demi menunaikan amanat Allah swt.  

Namun apa yang terjadi di zaman sekarang , kebanyakan anak – anaknya Iitu selalu bikin susah, marah, jengkel , pusing orang tuanya

Karena apa yang diperintahkan oleh orang tuanya banyak dilanggar, karena dianggapnya semua itu kuno, kolokan, ketinggalan zaman . 

Sampai nama yang sudah diberikan oleh orang tuanyapun  terkadang sudah diganti sendiri . Misalnya yang awalnya namanya  Abdullah diganti menjadi Robert dan sebagainya . 

Dan masih banyak lagi hal hal yang buruk dilakukan anak-anaknya yang wanita diajari masak , nyuci pakaian , ngepel , nggak mau, ntar tangannya kasar kaya kuli pasar .

Diajari agama , gak mau ntar aja nanti kalau sudah besar. sering dinasehati, masuk telinga kanan, keluar dari telinga kiri , jarang yang masuk ke hatinya . 

Bila minta sesuatu gak mikir situasi ekonomi orang tuanya seperti apa, yang penting dirinya merasa senang.  Mereka tidak mau ketinggalan zaman. Sehingga akhlak mereka menjadi semakin rusak . 

Itu semua adalah merupakan perbuatan durhaka kepada kedua orang tuanya .  Saat itu memang belum terasa. 

Tapi setelah dirinya menginjak dewasa, apalagi sudah berumah tangga, maka akan terasa banget bahwa dirinya orang yang tidak bisa apa-apa, pekerjaan rumah kagak ngarti , semuanya repot , mau ambil pembantu , untuk makan sendiri dengan suami saja banyak kurangnya. Paling juga ujung-ujungna menangis, menyesal .

Wahai saudaaku barangsiapa yang durhaka kepada kedua orang tuanya  maka akan menyebabkan celaka dan kehilangan taufiq , hidayah dari Allah .

 Mari kita simak firman Allah di dalam
QS Maryam [ 19 ] : 123 yaitu :

وَبَرّاً بِوَالِدَتِي وَلَمْ يَجْعَلْنِي جَبَّاراً شَقِيّاً -٣٢-

“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan
aku seorang yang sombong lagi celaka.” (Maryam 32)

Melalui ayat ini Allah memberitahukan bahwa

Nabi Isa sejak masih bayi yang mendidik hanyalah

Ibunya , tanpa seorang ayah [ ini adalah Kebesaran

Dan Kekuasaan Allah swt ].  Awalnya masyarakat

Tidak percaya tidak mungkin seorang ibu bisa hamil

Tanpa seorang suami. Bila belum nikah hamil , maka

Anaknya adalah anak apaan. Namun atas kehndak-Nya

Walau masih bayi , [ Nabi Isa as ] bisa berbicara dan

Menjelaskan apa yang telah terjadi terhadap ibunya.

Oleh karena itu wahai saudaraku bahagiakanlah

Kedua orang tua anda selagi mereka masih hidup dan

Do’akanlah merela setelah mereka tiada. Jadilah anak

Yang soleh , solehah , jangan menjadi anak yang

Durhaka terhadap orang tua .


Berlanjut ……………………..

Semoga bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah .  Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar