PILIH SURGA ATAUKAH PILIH NERAKA !!!!!!

HIKMAH QS AT TAHRIM [ 66 ] : 6 .

KELUARGA ADALAH TANGGUNG JAWAB SUAMI .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku marilah kita belajar kehidupan dari QS At Tahrim [ 66 ] : 6 yaitu :

- Jadilah orang yang beriman yang selalu menjalani takwa dengan baik terhadap Allah dan Rasul-Nya .

- Ketakwaan yang benar adalah dengan mengikuti petunjuk dari Al Qur'an dan mengikuti tuntunan RasulNya melalui sunnah - seunnah beliau .

- Bila anda punya keluarga maka didiklah agama dan ajak mereka untuk berbuat amal soleh yang Allah ridoi .

- Bila hal ini dilakukan maka Insya Allah , kita bersama keluarga kita akan terhindar dari azab dan siksa Allah baik di dunia maupun akhirat .

- Bila kita dan keluarga mentaati apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi laranganNya maka akan dijadikan penghuni syurga atas izin dan rido-Nya .

- Bila kita bertakwa kepada Allah itu merupakan tanda orang yang beriman akan dipertemukan dengan para malaikat yang baik - baik .

- Tidak seperti para malaikat penjaga neraka yang kasar dan keras .

- Bila manusia masih banyak yang menentang Allah dan Rasul-Nya, maka akan dijadikan bahan bakar kelak di neraka .

Semua malaikat baik yang menjadi penjaga surga maupun neraka , tidak pernah mendurhakali Allah swt .

- Bila kita semua bisa mengendalikan hawa nafsunya sendiri maka kedudukan kita akan lebih mulia daripada para malaikat, karena para malaikat tidak diberi nafsu .

- Oleh karena itu marilah kita jalani semua perintah Allah dan menjauhi laranganNya sesuai dengan kesanggupan kita masing - masing .

- Kerjakanlah perintah Allah, berbuatlah untukNya dan karena Nya, jangan dicampuri dengan urusan duniawi anda .

- Karena urusan duniawi itu adalah urusan Allah swt. Tugas kita manusia hanya berbuat sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing - masing .

- Ingat baik - baik hanya amal yang didasari keikhlasan dan murni karena Allah dan hanya untuk Allah sajalah yang akan diterima oleh Allah swt.

Semoga kita semua bisa mengerjakan apa yang telah diuraian tersebut di atas sehingga kita mendapatkan rido Allah. Aaaamiin

Qarakallaahu fiikum. Wallaahua'lam bish shawab.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .