Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai sadaraku masih banyak manusia bila ingin mempercayai
Sesuatu itu harus dilihat dulu siapa yang bicara . Kalau yang
Bicaranya anak kecil, maka akan dianggap main – main dan
Menyepelekannya. Padahal ucapannya itu benar. Atau bila
Anda yang bicara pasti mereka akan memandang remeh bahkan
Dijawab “ Sok suci kamu kaya malaikat saja “ Padahal apa yang
Disampaikannya itu benar. Tapi bila yang bicara itu Kyai ,
Habib,
Ustadz , Almukarom baru mereka percaya . Padahal ucapan
Mereka itu sama dengan ucapan anak2 tadi atau ucapan anda.
Kenapa seperti itu ? Itulah manusia karena mereka hanya
Memandang dari kulit luarnya saja . Termasuk bacaan
Istighfar , Bila ada yang sedang mengalami kesusahan, lalu
Anda sampaikan dah baca saja “ Istyighfar “ pastilah mereka
Akan tertawa. Apa kaitannya ucapan istighfar [ memohon ampunan
Dosa ] dengan kesusahan. Tapi bagi yang yakin akan hal
Tersebut pasti akan dijalaninya . Alkisah ada seoramng hamba
Datang ke Rasulullah saw dan mengadu. “ Ya Rasul ushaku
Bangkrut, berdagang gagal, pertanian gagal, peternakan gagal,
Mencari kerjaan susah, usaha itu dan ini sudah dilakukan
Namun hasilnya tetap saja menemui jalan buntu, mohon
Bantuan sarannya ? “
Rasulullah mesem “ Bacalah sebelum
Waktu sholat Fajar sebanyak seratus kali yaitu “ Subhanallah
Wabihamdihi , Subhanallah al’adhiim , Astaghfirullah “
Selang beberapa bulan berikutnya dia datang lagi kepada
Rasulullah saw
Dan bertanya “ Ya Rasul , aku bingung sekarang menerima
kenyataan
Apa yang aku inginginkan. Sekarang rezekinya sangat berlimpah.
Mohon saran harus bagaimana saya, agar rezeki itu tidak
Menjadikan saya celaka di dunia dan akhirat “ Rasulullah saw
Mesem dan berkata “ Ambillah harta itu sesuai kebutuhanmu.
Simpan sebagian untuk persiapanmu bila suatu saat macet.
Dan sisanya bagian untuk menolong mereka yang lemah.
1/3 untuk kebutuhan, 1/3 ditabung dan 1/3 dibagikan . “
Pertanyaan apakah ada kaitannya dengan rezki ucapan
Rasulullah itu “ Maha Suci Allah segala puji milikNya,
Maha Suci Allah yang Maha Agung , Ampunilah aku “
Itu tidak ada kaitannya dengan rezeki, tapi nyatanya
Diluar daya nalar manusia , rezekinya menjadi berlimpah.
Mari kita simak firman Allah di dalam
QS Nuuh [ 71 ] : 10 -
11 yaitu
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu,
sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu
dengan
lebat, dan memperbanyak harta.” QS 71 : 10 - 11Semoga uraian ini bermanfaat .Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar