Minggu, 21 Januari 2018

REZEKI KARENA SEDEKAH .

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Wahai saudaraku mari kita belajar dari dua kisah berikut ini agar yakin
bahwa dengan bersedekah itu hidup kita menjadi bahagia sejahtera.

Alkisah di Yogya ada seorang hamba Allah katakanlah saja namanya Soleh.

Awalnya dia hanya anak orang yang gak mampu namun dengan

kegigihannya berbuat semampunya sekarang menjadi pengusaha

batik terbesar di Yogyakarta. Lalu ada yang bertanya “ Bagaimanakah
bila ingin hidup seperti anda sehingga menjadi kaya resepnya apa “ 

Dia menjawab “ Anda salah orang kali justru saya ingin hidupnya miskin. 

makanya  setiap hari separuh dari keuntungan saya berjualan itu 

saya bagi-bagikan kepada mereka yang miskin supaya harta saya 

akan berkurang semakin banyak sehingga bisa hidup miskin lagi . 

Kalau orang kaya kan kebanyakan menimbun hartanya.

tapi saya justru berbuat sebaliknya . Sebab saya inginnya kaya di

akhirat bukan di dunia . Apa yang saya berikan kepada mereka itu

adalah harta yang saya titipkan ke Allah swt. 

Kelak setelah saya meninggal dunia, maka semua harta yang telah 

saya keluarka buat mereka itu akan dikembalikan ke saya dan 

melipat gandakannya”.

Kisah yang kedua seorang tukang becak dari pk 6 pagi sampai 6 sore

menarik becak untuk mendapatkan rezekinya. Tapi setiap Jum’at

siapapun yang naik becaknya tidak mau dibayar, katanya itu adalah

sedekahnya kepada Allah , walaupun ada yang mau membayar

dengan jumlah besar tetap saja menolaknya. Dan pada saat narik

becak, bila terdengar suara adzan, maka dia berhenti untuk

melaksanakan sholat wajib, penumpangnya bila sabar silahkan

tunggu, bila tidak sabar silahkan pindah ke becak lain, nggak

apa2 nggak dibayar juga “  Setelah berjalan beberapa tahun ,

lalu ada seorang hamba Allah yang memberangkatkan beliau haji

ke tanah suci . Siapakah yang mengatur semua itu kalau

bukan Allah swt .  Itulah kehebatan sedekah , namun sayangnya

walau sudah disampaikan berkali –kali tetap saja masih sulit

untuk bersedekah . Terasa berat untuk mengeluarkannya .

Bila anda bersedekah walau hanya dengan uang Rp.1.000,-

Artinya anda kaya walau sebenarnya hidupnya miskin . 

Tapi ada yang rumahnya gedong, mobilnya mewah , di rumahnya

dipenuhi barang2 antik  dan setiap ada peminta-minta

Datang ke rumahnya , mereka tidak pernah memberi, 

maka mereka itulah orang miskin yang asli. Mudah-mudahan anda

memahami dengan uraian ini.

Mari kita simak firman Allah di dalam QS Al Baqarah [ 2 } : 245
Yaitu :

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً

“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik
(infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya

dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah : 245).

Marilah sejak saat ini mulai rajin bersedekah walau hanya uang sebesar Rp.500,-
untuk melunakkan hati kita yang masih keras seperti batu.

Wallaahua'lam bish shawab.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar