Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku mari kita belajar dari dua kisah berikut ini agar yakin
bahwa
dengan bersedekah itu hidup kita menjadi bahagia sejahtera.
Alkisah
di Yogya ada seorang hamba Allah katakanlah saja namanya Soleh.
Awalnya
dia hanya anak orang yang gak mampu namun dengan
kegigihannya
berbuat semampunya sekarang menjadi pengusaha
batik
terbesar di Yogyakarta. Lalu ada yang bertanya “ Bagaimanakah
bila
ingin hidup seperti anda sehingga menjadi kaya resepnya apa “
Dia menjawab “ Anda salah orang kali
justru saya ingin hidupnya miskin.
makanya setiap hari separuh dari
keuntungan saya berjualan itu
saya bagi-bagikan kepada mereka yang miskin supaya harta saya
akan berkurang semakin banyak sehingga bisa hidup miskin lagi .
Kalau orang kaya kan kebanyakan
menimbun hartanya.
tapi
saya justru berbuat sebaliknya . Sebab saya inginnya kaya di
akhirat
bukan di dunia . Apa yang saya berikan kepada mereka itu
adalah
harta yang saya titipkan ke Allah swt.
Kelak setelah saya meninggal
dunia, maka semua harta yang telah
saya keluarka buat mereka
itu akan dikembalikan ke saya dan
melipat gandakannya”.
Kisah
yang kedua seorang tukang becak dari pk 6 pagi sampai 6 sore
menarik
becak untuk mendapatkan rezekinya. Tapi setiap Jum’at
siapapun
yang naik becaknya tidak mau dibayar, katanya itu adalah
sedekahnya
kepada Allah , walaupun ada yang mau membayar
dengan jumlah besar tetap saja menolaknya. Dan pada saat narik
becak,
bila terdengar suara adzan, maka dia berhenti untuk
melaksanakan
sholat wajib, penumpangnya bila sabar silahkan
tunggu,
bila tidak sabar silahkan pindah ke becak lain, nggak
apa2
nggak dibayar juga “ Setelah berjalan
beberapa tahun ,
lalu ada
seorang hamba Allah yang memberangkatkan beliau haji
ke tanah
suci . Siapakah yang mengatur semua itu kalau
bukan
Allah swt . Itulah kehebatan sedekah ,
namun sayangnya
walau
sudah disampaikan berkali –kali tetap saja masih sulit
untuk
bersedekah . Terasa berat untuk mengeluarkannya .
Bila
anda bersedekah walau hanya dengan uang Rp.1.000,-
Artinya
anda kaya walau sebenarnya hidupnya miskin .
Tapi ada yang
rumahnya gedong, mobilnya mewah , di rumahnya
dipenuhi
barang2 antik dan setiap ada
peminta-minta
Datang
ke rumahnya , mereka tidak pernah memberi,
maka mereka
itulah orang miskin yang asli. Mudah-mudahan anda
memahami
dengan uraian ini.
Mari
kita simak firman Allah di dalam QS Al Baqarah [ 2 } : 245
Yaitu :
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman
yang baik
(infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya
dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah : 245).
(Surah Al-Baqarah : 245).
Marilah sejak saat ini mulai rajin bersedekah walau hanya uang sebesar Rp.500,-
untuk melunakkan hati kita yang masih keras seperti batu.
Wallaahua'lam bish shawab.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar