Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku marilah kita simak firman Allah
Di dalam QS Al Ankabuut [ 29 ] : 68 yaitu
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِباً أَوْ كَذَّبَ بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءهُ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْكَافِرِينَ -٦٨-
“Dan siapakah yang lebih
zalim daripada orang
yang mengada-adakan
kebohongan kepada Allah
atau orang yang mendustakan
yang hak ketika
(yang hak) itu datang
kepadanya? Bukankah dalam
neraka Jahannam ada tempat
bagi orang-orang kafir?”
(Al-Ankabut 68)
Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada
kita semua bahwa neraka jahanam Allah buat untuk
mereka mendustakan ayat-ayat Allah artinya
mendustakan Al Qur’an . Kemudian yang sering
membuat berita dusta , walaupun bukan ayat-
ayat-Nya terhadap sesamanya. Berbuat dusta
sama saja dengan menipu orang lain . Menipu
adalah suatu perbuatan zalim . Selan dari itu
siapa saja yang diajak ke jalan yang benar,
diajak untuk berbuat baik menolak maka ini
sudah dikategorikan kafir . Oleh karena itu
daripada mengkafirkan orang lain sebaiknya
ngaca dulu, bercermin diri , apakah dirinya
sudah menjadi orang yang beriman ?
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar