Kamis, 01 Februari 2018

HIDUP MANUSIA ITU TERBATAS

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .





Mengapa dikatakan hidup manusia itu terbatas ?  Karena  hidup manusia sudah ditentukan sejak awal ditiupkannya roh ke dalam rahim ibu di usia kehamilan ampat bulan.
Manusia tidak akan selamanya berada di alam dunia ini . Suatu saat bila Sang Pemutus Kelezatan [ Malaikat Maut ] datang maka tidak bisa ditunda lagi.
Siapa bila umur bisa dipanjangkan  yang sering kita dengan saat seseorang berulang tahun mendoakan “ Selamat panjang umur, semoga saja banyak rezekinya “
Itu sah – sah saja bicara seperti itu. Namun kita sebagai orang Islam justru untuk dijadikan bahan renungan diri .
Umur yang telah dilalui itu coba hitung sendiri , apakah banyak berbuat kebaikan ataukah berbuat keburukan ?
Kalau lebih banyak berbuat kebaikannya dibandingkan dengan keburukannya, maka kita termasuk orang yang beruntung  di sisi Allah wt  .
Kalau antara kebaikan dan keburukan kita itu sama, maka kita termasuk golongan orang – orang yang merugi di mata Allah swt karena waktu yang diberikan itu disia siakan begitu saja .
Kalau ternyata lebh banyak keburukannya dibandingkan dengan kebaikannya, maka kita termasuk orang yang celaka di hadapan Allah swt.
Dan bila sampai saat ini kita masih diberi hidup oleh Allah , maka tandanya Allah swt masih sangat sayang sekali kepada kita .
Kenapa demikian ? Agar kita semua segera bebenah diri, koreksi diri, kaji diri, introspeksi diri , mawas diri agar untuk ke depannya keburukan bisa dibuat seminimal mungkin, syukur2 bisa hilang.
Yang dikatakan panjang umur itu bila ketiga hal yaitu menjadi anak yang soleh ,  mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain  , bersedekah yang mengalir terus [ amal zariyah ] banyak dilakukan .
Maka kelak bila kita meninggal semuanya itu akan datang sebagai kiriman untuk kita karena bisa dinikmati oleh orang lain . Itulah yang dikatakan panjang umur.
Walaupun kita telah meninggal dunia dan tidak berbuat apa – apa , tapi pahalanya mengalir terus artinya sama saja kita telah berbuat. Apakah kita tidak ingin yang seperti ini ?
Bagaimana Allah akan memberikan rezeki yang banyak , kalau rezeki yang sedikit saja tidak pernah disyukuri, maka pasti Allah akan menahannya. Kenapa demikian ?
Karena Allah khawatir perbuatan dosanya akan semakin banyak , bukannya semakin berkurang , bukannya amal kebaikannya ditingkatkan, bahkan menjadi lupa diri.
Inilah yang dikatakan orang yang gemar menganiaya dirinya sendiri , karena bukannya menghentikan berbuat jahatnya tapi merasa senang melakukan hal itu.
Tapi bila kita akan berbuat seperti itu , kemudian kita ingat kepada Allah , bahwa akan ada akibat yang harus ditanggung oleh kita akibat perbuatan tersebut, lalu bsegera bertaubat.
Itulah yang Allah inginkan , artinya kta telah mendapatkan hidayah dari Allah. Maka jangan disia – siakan , segeralah lakukan. Jangan menunggu esok, bila kita bisa berbuat sekarang ini .
Dan jangan menunggu sampai bertaubatnya bila sore hari masih bisa dilakukan , atau jangan menunggu sore, bila pagi ini bisa dilakukan. Karena yang dikhawatirkan  kematian datang secara tiba – tiba.
Mari kita simak firman Allah di dalam Al Qur’an yaitu ,
“ Wa man ya’mal suu an au yadzlim nafsahu , tsumma yastaghfirillaaha yajidillaaha ghofuuror rihiima “Yang artinya
“ Dan, barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya , kemudian ia memohon ampunan kepada Allah , niscaya ia mendapat Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang “ 
QS An Nisaa [ 4 ] :  110 .
Jadi uraian di atas diperkuat oleh ketetapan Allah di ayat ini , maka sungguh amat bersar sekali ampunan Allah tersebut , kecuali bila kita berbuat syirik , maka tidak ada ampunan sama sekali.
Bila kita berbuat syiriknya itu karena memang kita belum faham , lalu kita sadar setelah mengetahui bahwa itu perbuatan buruk, lalu berhenti dan menyesalinya  dan segera bertaubat kepada Allah untuk tidak mengulanginya, mudah – mudahan saja taubatnya diteima olehNya .
Allah itu Maha Penyayang. Dia hanya menyangi orang – orang yang tunduk , patuh dan yang taat kepadaNya saja . Artinya Allah akan menolong di dunia dan akhirat.
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Insya Allah . Aaaamiin.
Walloohua’alam bish shawab .

Wassalamu’alaikum warahmatullaah wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar