Kamis, 01 Februari 2018

HIDUP MELAMPAUI BATAS .

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Orang yang hidupnya melampaui batas adalah orang yang gaya hidupnya itu berlebih – lebihan dalam segala hal.

Dalam hal rezeki , rezeki orang lain untuk dirinya, dan rezeki dirinya juga untuk dirinya, ini orang rakus.

Bila diberikan ilmu, ilmunya hanya dimanfaatkan untuk dirinya sendiri saja . Andaikan ditularkanpun hanya untuk keluarganya saja . Karena bila diajarkan ke orang lain, takut akan tersaingi, sehingga hidupnya  akan jatuh .

Bila dikasih kekuasaan , maka dimanfaatkan untuk menzalimi orang lain . Dia tidak mau bekerja sama dengan orang2 yang tidak sejalan dengan prinsip hidupnya.

Bila menjadi pimpinan bukannya bersikap ngayomi dan ngayemi tapi sifatnya arogan, dan temperamental, mudah marah serta otoriter, kaya firaun.

Bila diberi harta berlimpah, hidupnya semakin kikir dan bakhil . Dia mau mengeluarkan hartanya asalkan akan dapat imbalan dari orang lain melebihi dari apa yang telah dikeluarkannya .

Orang yang melampui batas itu adalah orang yang berkerpibadian yang amat buruk sekali.

Namun seiring dengan berjalannya waktu , bertambahnya usia , semakin melemahnya kondisi tubuhnya . Lalu mendadak ingin berhenti dari semua itu . Apakah Allah menerimanya atau menolaknya ?

Janganlah anda bersedih bila memang anda mengalami hal seperti itu .  Segeralah bertaubat kepada Allah dengan taubat yang benar [ taubatan nashuha ] .

Yaitu sesalilah apa yang telah anda perbuat itu ternyata semuanya salah, dan bisa menjerumskan dirinya ke jurang jahanam .

Kebudian berjanjilah janganlah anda mengulangi perbuatan tersebut. Bila anda mengulanginya, karena pengaruh duniawi , maka anda telah terperosok di lobang yang sama.

Terakhir perbanyak berbuat kebaikan untuk menutupi segala kesalahan – kesalahan anda.
Insya Allah walaupun dosa anda, kesalahan anda sebanyak buih di lautan dan setinggi bintang di langit, maka akan diampuni oleh Allah .

Mari kita simak firman Allah swt berikut ini :

“ Qul yaa’ibaa diyal ladziina asrofuu ‘alaa anfusihim laa taqnathuu min rohmatillaah , innallooha yaghfirudz dzunuuba jamii’an , innahuu huwal ghofuurur rohiim “
Yang artinya  ,
“  Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. “  
QS  Az Zumaar [ 39 ] :  53

Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua khususnya kepada orang – orang yang hidupnya telah melampaui batas , yang selalu berbuat keburukan dan ingin berbalik arah.

Bila ingin bertaubat maka segeralah lakukan dengan baik , jangan ditunda – tunda , karena kematian itu tidak ada yang tahu .

Yang dikhawatirkan  adalah baru niat betaubat , belum dilakukan , tahu – tau kematian datang  akhirnya meninggal dunia dalam keadaan hina .

Insya Allah , Allah akan mengampuninya , tidak terputus dari rahmat Allah swt . Pintu taubat akan tertutup  pada saat nafas sudah sampai di kerongkongan .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . sehingga mata hati yang tadinya telah tertutup menjadi terbuka. Insya Allah . Aaaaamiin.


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar