Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Orang yang hidupnya melampaui batas adalah orang yang
gaya hidupnya itu berlebih – lebihan dalam segala hal.
Dalam hal rezeki , rezeki orang lain untuk dirinya, dan
rezeki dirinya juga untuk dirinya, ini orang rakus.
Bila diberikan ilmu, ilmunya hanya dimanfaatkan untuk
dirinya sendiri saja . Andaikan ditularkanpun hanya untuk keluarganya saja .
Karena bila diajarkan ke orang lain, takut akan tersaingi, sehingga
hidupnya akan jatuh .
Bila dikasih kekuasaan , maka dimanfaatkan untuk
menzalimi orang lain . Dia tidak mau bekerja sama dengan orang2 yang tidak
sejalan dengan prinsip hidupnya.
Bila menjadi pimpinan bukannya bersikap ngayomi dan
ngayemi tapi sifatnya arogan, dan temperamental, mudah marah serta otoriter,
kaya firaun.
Bila diberi harta berlimpah, hidupnya semakin kikir dan
bakhil . Dia mau mengeluarkan hartanya asalkan akan dapat imbalan dari orang
lain melebihi dari apa yang telah dikeluarkannya .
Orang yang melampui batas itu adalah orang yang
berkerpibadian yang amat buruk sekali.
Namun seiring dengan berjalannya waktu , bertambahnya
usia , semakin melemahnya kondisi tubuhnya . Lalu mendadak ingin berhenti dari
semua itu . Apakah Allah menerimanya atau menolaknya ?
Janganlah anda bersedih bila memang anda mengalami hal
seperti itu . Segeralah bertaubat kepada
Allah dengan taubat yang benar [ taubatan nashuha ] .
Yaitu sesalilah apa yang telah anda perbuat itu ternyata
semuanya salah, dan bisa menjerumskan dirinya ke jurang jahanam .
Kebudian berjanjilah janganlah anda mengulangi perbuatan
tersebut. Bila anda mengulanginya, karena pengaruh duniawi , maka anda telah
terperosok di lobang yang sama.
Terakhir perbanyak berbuat kebaikan untuk menutupi segala
kesalahan – kesalahan anda.
Insya Allah walaupun dosa anda, kesalahan anda sebanyak
buih di lautan dan setinggi bintang di langit, maka akan diampuni oleh Allah .
Mari kita simak firman Allah swt berikut ini :
“ Qul yaa’ibaa diyal ladziina asrofuu ‘alaa anfusihim laa
taqnathuu min rohmatillaah , innallooha yaghfirudz dzunuuba jamii’an , innahuu
huwal ghofuurur rohiim “
Yang artinya ,
“ Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui
batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. “
QS Az Zumaar [ 39 ] : 53
Melalui ayat ini Allah swt
memberitahukan kepada kita semua khususnya kepada orang – orang yang hidupnya
telah melampaui batas , yang selalu berbuat keburukan dan ingin berbalik arah.
Bila ingin bertaubat maka
segeralah lakukan dengan baik , jangan ditunda – tunda , karena kematian itu
tidak ada yang tahu .
Yang dikhawatirkan adalah baru niat betaubat , belum dilakukan ,
tahu – tau kematian datang akhirnya
meninggal dunia dalam keadaan hina .
Insya Allah , Allah akan
mengampuninya , tidak terputus dari rahmat Allah swt . Pintu taubat akan
tertutup pada saat nafas sudah sampai di
kerongkongan .
Semoga uraian ini bermanfaat
untuk kita semua . sehingga mata hati yang tadinya telah tertutup menjadi
terbuka. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar