Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaaanirrahiim.
Allah swt berfirman di dalam
QS Al Isra [ 17 ] : 19 yang artinya ,
" Dan barangsiapa yang
menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh - sungguh
sedang ia adalah mukmin , maka mereka itu orang - orang yang usahanya dibalasi
dengan baik "
Melalui ayat ini Allah swt
memberitahukan sekaligus memberikan peringatan kepada kita semua bahwa
Kehidupan akhirat adalah
kehidupan yang sesungguhnya .
Kehidupan dunia hanyalah
sesat dan banyak tipuannya .
Manusia yang masih lebih
condong hanya memikirkan kehidupan dunianya saja tanpa memikirkan kehidupan
akhiratnya , maka dia telah tertipu.
Manusia yang selalu sibuk
mecari bekal kehidupannya kelak di akhirat, artinya dia tahu tujuan hidupnya.
Hal itu bisa dilihat dari apa
yang dimilikinya semua diarahkan kepada kebutuhan akhirat.
Sedangkan untuk kebutuhan
duniawinya hanya dimanfaatkan secukupnya saja . Mereka tidak berani mencari
karunia Allah dengan jalan yang menyimpang dari aturam main Allah .
Mereka tidak mau memberikan
makan kepada keluarga dari kanan yang tidak halal .
Mereka tidak mau dibujuk rayu
oleh imbalan yang yang besar, jabatan yang tinggi, kekuasaan yang luas,
wewenang yang kuat bila semua itu hanya akan menjerumuskan dirinya ke arah
kesesatan.
Mereka tidak mau menggunakan
cara hidup berlebih -lebihan dalam segala, baik makanan, pakaian termasuk rumah
tingga. Semuanya itu dilakukan secara sederhana .
Mereka selalu mensyukuri
segala nikmat yang telah Allah berikan kepadanya termasuk juga yang telah
diberikan kepada kedua orang tuanya yang telah menjadikan mereka seperti itu .
Mereka selalu giat
bersedekah, banyak membantu orang-orang yang lemah, sengsara, menderita,
anak-anak yatim .
Mereka keluarkan sebagian
dari hartanya, untuk mereka yang membutuhkan. Mereka tidak ada rasa khawatir
takut menjadi miskin, takut kekurangan , takut akan sensara dan menderita
seperti mereka yang saat itu banyak ditolong olehnya .
Merka yakin betul bahwa apa
yang mereka keluarkan itu hanyalah dititipkan kepada Allah sementara , dan akan
dikambalikan lagi kepada mereka setelah mereka dipanggil oleh Allah .
Kesemuanya itu dilakukannya
dengan tulus ikhlas karena amanat Allah dan untuk membuat Allah suka .
Mereka tidak mau menjadikan
Allah marah dan murka kepada mereka apalagi jika sampai Allah melaknat mereka .
Apa yang mereka lalukan itu
semata-mata hanya mengharapkan rido Allah semata .
Apa yang mereka lakukan itu
hanya mengharapkan semoga selalu dalam naungan rido-Nya .
Dan mereka mengharap saat
berjumpa dengan akan disambut dengan gembira oleh mereka seperti orang tua yang
telah melepaskan anak-anaknya untuk merantau sampai batas waktu yang ditentukan
agar kembali kepadanya, sehingga timbul rasa rindu kepadanya . Rinduingin
berjmpa dengan Allah , rindu ingin berjmpa dengan RasulNya , rindu dengan
jainji - jani Allah swt.
Mereka yakin bahwa semua
janji Allah yang ada di dalam Al Qur'an itu benar. Mereka yakin Allah tidak
akan ingkar janji .
Mereka yakin bila semua yang
dilakukan oleh mereka dengan tulus dan ikhlas karena Allah dan hanya untuk
Allah , pasti akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah swt .
Karena mereka tahu bahwa
kehidupan di dunia itu sangat singgat. maka setiap hari mereka selalu
mengevalusai diri agar hidupnya itu
selalu berusaha menjadi manusia yang beruntung di sisi-Nya .
Semoga uraian singkat ini
bisa membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup. Insya Allah.
Aaaaamiin.
Wallaah'alam bish shawab.
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar