Jumat, 23 Maret 2018

ANTARA LARANGAN DAN PERINTAH


Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku Agama Islam bukan berarti melarang kita untuk mencarinya, agama kita tetap memberikan peluang seluas-luasanya bagi umat manusia untuk mendapatkan
sebanyak-banyaknya. 

Tidak melarang untuk kaya. Akan tetapi cara mendapatkannya dan memanfaatkannya
sesuai dengan ajaran agama Islam dan tidak menjadi segala-galanya. 

Demikian pula jangan meninggalkan dunia karena hanya terpokus kepada ibadah kepada Allah.

Agama kita mensinyalir bahwa dunia adalah sarana untuk mendapatkan kehidupan akhirat yang lebih baik.

Dunia ini dengan segala fasilitasnya kita yang seharusnya mengendalikan bukan dia yang mengatur kita.

Harta yang kita miliki janganlah ia yang mengatur dan memperbudak kita,  karena mobil kita yang bagus setiap hari dilap dan dicuci  .

Sementara diri kita, hati kita tidak pernah dibersihkan melalui dengan zikir-zikir atau beribadah kepada Allah, kalaupun dilakukan hanya dengan sangat terpaksa atau merasa malu dengan sesamanya.

Padahal semestinya rasa malu itu jauh lebih didahulukan kepada Allah daripada manusia. 

Karena seseorang yang malu kepada Allah pasti juga malu terhadap manusia tidak sebaliknya.

Jadi harta itu kita yang mengaturnya dan memanfaatkannya bukan kita yang dimanfaatkan.

Jika umat Islam sudah menomorsatukan dunia di atas segala-galanya, enggan menyuarakan kebenaran dan melarang kemungkaran maka Allah akan mencabut kebesaran Islam dari permukaan bumi ini dan mencabut keberkahan wahyu.

Ketika umat Islam sangat mencintai dunia dengan sendirinya pasti muncul sifat kedua
yaitu takut akan mati. 

Pertanyaan yang muncul adalah mengapa mereka takut mati  ? Padahal semua yang namanya makhluk pasti akan mati sekalipun bersembunyi di balik batu besar dan benteng yang tertutup rapat-rapat.

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

Orang takut mati mungkin karena takut meninggalkan hartanya atau mungkin belum ada persiapan dalam menghadapi kematian.

Takut mati termasuk salah satu di antara penyakit umat manusia dalam perjuangannya. 

Sebab dalam perjuangannya selalu diliputi oleh rasa kekhawatiran akan terkena resiko.

Akibatnya mau berjuang asal tidak ada resiko yang menimpa, asal dirinya selamat, dan untuk menyelamatkan diri maka dalam memperjuangkan Islam kadang memutar
balikkan fakta. yang hak dinyatakan batil, yang batil dinyatakan hak.

Semoga uraian ini  bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar