Rabu, 21 Maret 2018

DO’AKAN ORANG LAIN KEBAIKAN


Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Bismillaahirrahmaanirrahiim .

Rasulullah saw bersabda ,

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيْهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِيْنَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) dari kejauhan tanpa diketahui olehnya, pasti akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada malaikat yang telah diutus, dan setiap kali ia berdoa untuk kebaikan, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan ‘Amin’ dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.” 


HR. Muslim .

Melalui Hadist ini Rasulullah saw telah menuntun kita bila ingin amal kebaikannya itu sempurna , maka tidak usah diketahui oleh siapapun , kecuali Allah swt .

Hati hati dengan pujian orang lain , semakin banyak yang memuji maka jurang jahanam semakin lebar menganga. Mengapa demikian ?

Bila manusia sudah terlena dengan pujian , merasa bangga dengan pujian dari orang lain , maka hancur leburlah amal kebaikannya .

Marilah kita mencontoh perbuatan Rasulullah saw. Beliau mendoakan umatnya di zamannya dan juga umat manusia di masa berikutnya sampai ke kita juga , 

termasuk umat sampai Hari Kiamat datang , agar jangan sampai Allah di akhrat kelak menggunakan hukum keadilannya . 

Bila hal itu dilakukan maka jumlah manusia yang masuk ke surga -Nya akan jauh lebih sedikit lagi .

Beliau mengharapkan agar Allah menggunakan syafaatNya , dengan rasa Kasih SayangNya agar jumlah yang masuk kesurga-Nya akan lebih banyak lagi .

Syafaat Allah itu hanya bisa diraih melaui ridoNya . Untuk itu kita beribadah selama ini bukan untuk merai surga-Nya dan menolak neraka-Nya , akan tetapi mengharapkan rido-Nya .

Dan salah sati rido-Nya ada pada kedua orang tua kita . Allah swt akan meidoi kita asalkan ada restu dari kedua orang tua kita . 

Silahkan anda lihat di Al Qur'an terjemah Surat Al Ahqaf [ 46 ] ayat 15 . Itu adalah tugas dari Allah untuk kita [ manusia ] . Imbalannya bila anda membaca doa tersebut ada di ayat 16 nya .

Di zaman sekarang sudah banyak manusia bila berhadapan dengan orang tuanya itu rasa hormatnya sudah sangat banyak berkurang , etika , sopan santunya hampir hilang . 
Dianggapnya orang tuanya itu seperti teman sebayanya . Bicara dengan orang tua juga tidak ada sopan santunnya.

Budi pekerti yang luhur sudah musnah , akhlak dan moralnya sudah hancur berantakan , walaupun tidak semua seperti itu , tapi mayoritas justru seperti itu .

Bila anak2 diajak oleh orang tuanya keluar jalan bareng itu banyak yang menolak dengan berbagai alasan . Intinya adalah takut dianggap kolokan , anak ingusan, anak manja dsb .

Ini adalah akibat mereka lebih mencintai budaya barat yang lebih modern , lebih canggih , dibandingkan dengan budaya timur yang kuno dan kolokan .

Wahai saudaraku semua manusia itu punya kebutuhan . Kebanyakan manusia itu banyak berdo’a hanya untuk diri sendiri saja , 

tidak sampai mendoakan orang lain , hanya untuk kebutuhan dirinya saja, tidak sampai memperhatikan kebutuhan orang lain .

Cobalah mulai sejak saat ini kita do’akan saudara-saudara kita semuanya agar diampuni dosanya, mendapatkan rahmat Allah, ditutup aib dan kekurangan serta kelemahannya oleh Allah , diangkat derajat mereka , mereka diberikan tambahan rezekinya , mereka mendapatkan petunjukNya , mereka disehatkan , dimaafkan segala kekeliruannya , ditambahkan berkahNya , dan juga ditambahkan ridoNya 
[ semua itu terangkum dalam do’a duduk di antara dua sujud ] .

Bila anda melakukan ini secara rutin , maka Insya Allah , anda akan bisa merasakan hasilnya , dengan catatan anda tidak usah berkata kepada setiap orang yang ketemu bilang “ Anda itu dido’akan olehku hampir setiap saat “ , maka hilanglah amal anda.

Semoga ini bermanfaat.  Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar