Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Rasulullah saw bersabda ,
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ
لِأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا
دَعَا لِأَخِيْهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِيْنَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama
muslim) dari kejauhan tanpa diketahui olehnya, pasti akan dikabulkan. Di atas
kepalanya ada malaikat yang telah diutus, dan setiap kali ia berdoa untuk
kebaikan, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan ‘Amin’ dan kamu
juga akan mendapatkan seperti itu.”
HR. Muslim .
Melalui Hadist ini Rasulullah saw telah
menuntun kita bila ingin amal kebaikannya itu sempurna , maka tidak usah diketahui
oleh siapapun , kecuali Allah swt .
Hati hati dengan pujian orang lain , semakin
banyak yang memuji maka jurang jahanam semakin lebar menganga. Mengapa demikian
?
Bila manusia sudah terlena dengan pujian ,
merasa bangga dengan pujian dari orang lain , maka hancur leburlah amal
kebaikannya .
Marilah kita mencontoh perbuatan Rasulullah
saw. Beliau mendoakan umatnya di zamannya dan juga umat manusia di masa
berikutnya sampai ke kita juga ,
termasuk umat sampai Hari Kiamat datang , agar
jangan sampai Allah di akhrat kelak menggunakan hukum keadilannya .
Bila hal
itu dilakukan maka jumlah manusia yang masuk ke surga -Nya akan jauh lebih
sedikit lagi .
Beliau mengharapkan agar Allah menggunakan
syafaatNya , dengan rasa Kasih SayangNya agar jumlah yang masuk kesurga-Nya
akan lebih banyak lagi .
Syafaat Allah itu hanya bisa diraih melaui
ridoNya . Untuk itu kita beribadah selama ini bukan untuk merai surga-Nya dan
menolak neraka-Nya , akan tetapi mengharapkan rido-Nya .
Dan salah sati rido-Nya ada pada kedua orang
tua kita . Allah swt akan meidoi kita asalkan ada restu dari kedua orang tua
kita .
Silahkan anda lihat di Al Qur'an terjemah Surat Al Ahqaf [ 46 ] ayat 15 . Itu adalah tugas dari Allah untuk kita [ manusia ] . Imbalannya bila anda membaca doa tersebut ada di ayat 16 nya .
Di zaman sekarang sudah banyak manusia bila
berhadapan dengan orang tuanya itu rasa hormatnya sudah sangat banyak berkurang
, etika , sopan santunya hampir hilang .
Dianggapnya orang tuanya itu seperti
teman sebayanya . Bicara dengan orang tua juga tidak ada sopan santunnya.
Budi pekerti yang luhur sudah musnah , akhlak
dan moralnya sudah hancur berantakan , walaupun tidak semua seperti itu , tapi
mayoritas justru seperti itu .
Bila anak2 diajak oleh orang tuanya keluar jalan bareng itu banyak yang menolak dengan berbagai alasan . Intinya adalah takut dianggap kolokan , anak ingusan, anak manja dsb .
Ini adalah akibat mereka lebih mencintai
budaya barat yang lebih modern , lebih canggih , dibandingkan dengan budaya
timur yang kuno dan kolokan .
Wahai saudaraku semua manusia itu punya
kebutuhan . Kebanyakan manusia itu banyak berdo’a hanya untuk diri sendiri
saja ,
tidak sampai mendoakan orang lain , hanya untuk kebutuhan dirinya saja,
tidak sampai memperhatikan kebutuhan orang lain .
Cobalah mulai sejak saat ini kita do’akan
saudara-saudara kita semuanya agar diampuni dosanya, mendapatkan rahmat Allah,
ditutup aib dan kekurangan serta kelemahannya oleh Allah , diangkat derajat
mereka , mereka diberikan tambahan rezekinya , mereka mendapatkan petunjukNya ,
mereka disehatkan , dimaafkan segala kekeliruannya , ditambahkan berkahNya ,
dan juga ditambahkan ridoNya
[ semua itu terangkum dalam do’a duduk di antara
dua sujud ] .
Bila anda melakukan ini secara rutin , maka
Insya Allah , anda akan bisa merasakan hasilnya , dengan catatan anda tidak
usah berkata kepada setiap orang yang ketemu bilang “ Anda itu dido’akan olehku
hampir setiap saat “ , maka hilanglah amal anda.
Semoga ini bermanfaat. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar