Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Menembus batas kebiasaan diri seorang hamba, berarti haruslah punya
keberanian untuk menyadari
kefanaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Karena itu, doktrin, "Aku bisa, aku mampu, aku hebat, aku kuat, aku
berdaya…dsb…"
Apalagi disertai dengan
kata-kata, “ Dariku, denganku,
untukku, demiku, bagiku, bersandar aku…dsb," justru semakin mempertebal
lapisan hijab demi hijab antara hamba dengan Allah
swt.
Orang yang meraih karomah, pasti sirna dari keakuannya. Orang yang mendapatkan
hal-hal luar biasa, justru fana' seluruh
egonya.
Dan sebaliknya jika
kesirnaan aku dan egonya tidak terjadi, maka hal-hal yang luar
biasa tidak lebih dari Istidroj yang melemparkan dirinya
dari Allah Ta'ala.
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar