MUTIARA HIKMAH DIBALIK KISAH
NABI
ZAKARIA MINTA DIBERI
KETURUNAN OLEH ALLAH
.
QS 3 : 39
QS 3 : 39
Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman yaitu
“ Fanaa dathul
malaa ikatu wa huwa qoo imun yushollii fil mihroobi , annallooha yubasy syiruka
bi yahyaa mushoddiqon bilamitain
minalloohi wa sayyidan wa hashuuron wa nabiyan minash shoolihiin “
Yang artinya
“ Kemudian Malaikat
(Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di
mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran
(seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah,
menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk
keturunan orang-orang saleh".
QS Ali Imran [
3 ] :
39
Melalui
ayat ini Allah memberitahukan kepada Nabi Muhammad saw tentang seorang RasulNya
yang bernama nabi Zakaria dan meminta kepada Allah agar diberinya keturunan
yang baik .
Dan Allah mengabulkan permohonannya itu . Lalu Allah mengutus
Malaikat Jibril untuk datang menemui Nabi Zakaria dan membertahukan bahwa
permintaanya dikabulkan oleh Allah .
Dan peristiwa itu terjadi saat Nabi
Zakaria sedang melaksanakan shalat di Mihrab .
Malaikat Jibrilpun
memberitahukan maksud kedatangannya bahwa nabi Zakaria akan diberi keturunan
seorang anak lelaki yang bernama YAHYA .
Dia juga akan menjadi utusan Allah dan
menyebarkan serta membenarkan ayat – ayat Allah kepada umatnya di zaman itu .
Dia
akan menjadi panutan umat di saat itu . Dan mampu mengendalikan hawa nafsunya .
Dan dia [ Yahya ] akan menjadi Nabi
yang soleh .
Betapa gembiranya
nabi Zakaria as mendengar berita itu dan beliaupun langsung mengucap rasa syukur dan berdo’a semoga semua
yang Allah berikan itu merupakan amanat dan beban tanggung jawabnya
yang harus
diembannya, semoga Allah memberikan kekuatan kepada dirinya agar dapat
melaksanakan amanat itu dengan baik dan benar sesuai dengan kehendak Allah swt .
Subhanallah Nabi Zakaria ini benar benar seorang Nabi yang soleh ,
mendapat berita gembira bukannya menjadi takabur dan sombong , bahkan semakin
tunduk dan hormat kepada Allah ,
dan berserah diri kepadaNya agar berita yang
sampai kepada beliau itu tidak menjadikan berat bagi beliau akan tetapi menjadi
tambahan lahan ibadah beliau .
Semoga
saja kita semua bisa mengikuti jejak Nabi Zakaria sebagai orang yang penyabar.
Insya Allah . Aaaamiin.
Wallahu’alam bish shawab .
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar