Assalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Tahapan Penciptaan Manusia. Ke 3
Kedua :
Kemudian setelah lewat 40 hari, dari air mani tersebut, Allah menjadikannya
segumpal darah yang disebut ‘alaqah.
“Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah”. [al ‘Alaq/96:2].
Ketiga :
Kemudian
setelah lewat 40 hari -atau 80 hari dari fase nuthfah- fase
‘alaqah beralih ke fase mudhghah,
yaitu segumpal daging.
Allah Ta’ala berfirman:
“Kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna”. [al Hajj/22:5].
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk)
lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik”.
[al Mu’minun/23:14].
Keempat :
Kemudian setelah lewat 40 hari -atau 120 hari dari fase nuthfah- dari
segumpal daging (mudhghah) tersebut, Allah Subhanahu wa Ta’ala
menciptakan daging yang bertulang,
dan Dia memerintahkan
malaikat untuk meniupkan ruh padanya serta mencatat empat
kalimat, yaitu rizki, ajal, amal dan sengsara atau bahagia.
Jadi, ditiupkannya ruh kepada janin setelah ia berumur 120
hari.
Bersambung
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar